Ramadhan 2023 Kurang Berapa Hari Lagi? Berikut Amalan Sunnah dan Wajib Sebelum Menyambut Bulan Suci

Puasa Ramadhan kurang berapa hari lagi? Tidak terasa Bulan Suci tiba kurang 11 atau 12 hari lagi.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Canva
Ilustrasi - Bulan Ramadhan 2023 berapa hari lagi? 

SURYA.CO.ID - Puasa Ramadhan kurang berapa hari lagi? Tidak terasa Bulan Suci 2023 tiba kurang 11 atau 12 hari lagi.

Diketahui Kementerian Agama RI akan menggelar sidang isbat penentuan 1 Ramadhan pada 22 Maret 2023.

Sementara Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadhan  1444 H jatuh pada hari Kamis, 23 Maret 2023.

Bulan Ramadhan adalah bulan suci dimana umat Muslim diwajibkan untuk mengerjakan puasa selama satu bulan penuh.

Bagi yang mengerjakannya dengan penuh iman dan harap hanya kepada Allah SWT maka akan mendapatkan keutamaannya.

“Barangsiapa yang berpuasa yang melakukan shalat malam pada bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah SWT, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Sebelum datang Bulan Ramadhan, ada baiknya untuk melakukan berbagai persiapan. Berikut beberapa anjuran yang bisa dikerjakan untuk menyambut Puasa Ramadhan.

1. Memperbanyak Ibadah

Pahala ibadah di bulan Ramadhan akan dilipatgandakan.

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang bagus untuk melakukan ibadah, maka dari itu pentingnya memperbanyak ibadah sebelum bulan Ramadhan 2023.

Sehingga kesempatan emas untuk ber ibadah di bulan suci ini tidak disia-siakan.

2. Perbanyak Cari Ilmu

Selanjutnya dengan persiapan menyambut bulan Ramadhan yang perlu dilakukan adalah memperbanyak ilmu, terutama dengan ibadah di bulan ini.

Memperlajari tentang  ibadah selama  bulan Ramadhan sangatlah penting.

Ini menjadi penting karena tanpa ilmu, ibadah yang dilakukan bisa saja asal-asalan. Hingga ibadah tidak diterima karena salah dalam melaksanakannya.

Dengan begitu mempelajari  ibadah di  bulan Ramadhan akan terhindar dari asal -asalan dan bisa menambah semangat.

3. Mulai Bangun Lebih Awal

Sebelum mulai berpuasa, setiap orang perlu makan sahur. Inilah tujuan dari bangun lebih awal agar mulai terbiasa Ketika  bulan puasa tiba.

Membiasakan diri untuk bangun lebih awal sebelum  bulan Ramadhan, akan mempermudah diri kita untuk bangun lebih awal saat  bulan Ramadhan telah tiba.

Tetapi walaupun bangunnya lebih awal, waktu tidur kita juga tidak boleh sampai kurang. Kurang tidur bisa menyebabkan masalah kesehatan dan mudah jatuh sakit.

4. Mempersiapkan Kesehetan Jasmani dan Rohani

Umat islam juga perlu mempersiapkan kesehatan jiwa dan raga dalam menyongsong  bulan Ramadhan.

Rasulullah dan para sahabat memperbanyak puasa dan bersedekah pada bulan Sya’ban sebagai latihan menyambut datangnya Ramadhan.

5. Lunasi Utang Puasa Tahun Lalu

Puasa di bulan Ramadhan tidak diwajibkan bagi orang muslim yang memiliki halangan. Misalnya, mereka yang sedang sakit, berpergian jauh, atau haid. Tetapi, mereka harus menggantinya.

Jika ada yang merasa dirinya termasuk orang yang berhalangan dan memiliki  utang puasa di tahun sebelumnya, pastikan bahwa semuanya sudah dibayarkan.

Hal ini penting karena puasa yang tidak dilaksanakan pada tahun sebelumnya wajib diganti.

وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ

“Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain.” (QS. Al Baqarah: 185)

Dalil wanita haidh dan nifas adalah hadits dari ‘Aisyah, beliau mengatakan,

كَانَ يُصِيبُنَا ذَلِكَ فَنُؤْمَرُ بِقَضَاءِ الصَّوْمِ وَلاَ نُؤْمَرُ بِقَضَاءِ الصَّلاَةِ.

“Kami dulu mengalami haidh. Kami diperintarkan untuk mengqodho puasa dan kami tidak diperintahkan untuk mengqodho’ shalat.

6. Membayar Fidyah

Dikutip dari laman baznas.go.id Fidyah diambil dari kata “fadaa” artinya mengganti atau menebus. Bagi beberapa orang yang tidak mampu menjalankan ibadah puasa dengan kriteria tertentu, diperbolehkan tidak berpuasa serta tidak harus menggantinya di lain waktu. Namun, sebagai gantinya diwajibkan untuk membayar fidyah.

Adapun kriteria orang yang bisa membayar fidyah di antaranya:

  1. Orang tua renta yang tidak memungkinkannya untuk berpuasa
  2. Orang sakit parah yang kecil kemungkinan sembuh
  3. Ibu hamil atau menyusui yang jika berpuasa khawatir dengan kondisi diri atau bayinya (atas rekomendasi dokter).

Fidyah wajib dilakukan untuk mengganti ibadah puasa dengan membayar sesuai jumlah hari puasa yang ditinggalkan untuk satu orang. Nantinya, makanan itu disumbangkan kepada orang miskin.

5 Persiapan Menyambut Bulan Ramadhan 2023, Termasuk Lunasi Utang Puasa Tahun Lalu


Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul 5 Persiapan Menyambut Bulan Ramadhan 2023, Termasuk Lunasi Utang Puasa Tahun Lalu

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved