Berita Nganjuk
Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan Berbasis Digital di Nganjuk, OPD Dipacu Kuasai Aplikasi Srikandi
Diskominfo juga harus selalu memberikan solusi disaat ada OPD yang mengalami kesulitan mengoperasikan aplikasi Srikandi
Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, NGANJUK - Pemkab Nganjuk semakin gencar menerapkan aplikasi sistem informasi kearsipan dinamis terintegrasi (Srikandi) sebagai salah satu cara menerapkan Sistem Pemerintahan berbasis elektronik (SPBE). Melalui Srikandi, maka SPBE bisa diwujudkan di setiap bidang termasuk kearsipan yang lebih cepat dan efisien berbasis digital.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Nganjuk, Nur Solekan mengatakan, hampir semua tata kelola pemerintahan termasuk kearsipan di Indonesia sudah dalam bentuk digital. Seperti yang diinstruksikan Presiden RI beberapa waktu lalu, bahwa SPBE ditekankan untuk dijalankan di seluruh daerah.
"Harapannya, dengan diterapkannya aplikasi Srikandi, termasuk di Nganjuk harus betul-betul memahami hal tersebut. Karena ini termasuk salah satu indikator penilaian SPBE," kata Nur Solekan, Jumat (10/3/2023).
Prinsipnya, dikatakan Nur Solekan, apa yang sudah dilaksanakan merupakan suatu kemajuan yang luar biasa. Dan pihaknya berharap semua ASN terus mengasah kemampuan diri bersama dengan Dinas Kominfo.
"Diskominfo juga harus selalu memberikan solusi disaat ada OPD yang mengalami kesulitan mengoperasikan aplikasi Srikandi," ucap Nur Solekan.
Sementara Plt Dinas Arpus Nganjuk, Eko Sutrisno mengatakan, pihaknya berharap penggunaan aplikasi Srikandi terus dilaksanakan oleh seluruh OPD di Nganjuk, termasuk Puskesmas dan Kelurahan. Dengan demikian Puskesmas dan Kelurahan harus menyiapkan sarana pengarsipan untuk mendukung pelaksanaan aplikasi tersebut.
"Tentunya kepada rekan-rekan yang ada di masing-masing OPD, harus bisa belajar bersama dalam penerapan aplikasi Srikandi. Karena Nganjuk saat ini berada di urutan 10 di Provinsi Jawa Timur dalam pengelolaan aplikasi Srikandi," ujar Eko Sutrisno.
Tujuan dari penerapan aplikasi Srikandi, tambah Eko, adalah untuk menyajikan data kearsipan secara digital. Aplikasi Srikandi merupakan hasil kolaborasi antara Kemenpan-RB, Kemenkominfo, BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara) dan ANRI yang bertujuan mendukung penyelenggaraan e-goverment SPBE.
"Dan maksud dan tujuan dari diadakannya bimtek ini adalah untuk meningkatkan kompetensi pengelolaan arsip secara digital dalam rangka penyelamatan arsip-arsip yang bernilai guna. Serta untuk memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat dengan cepat, tepat dan lengkap," tutur Eko. ****
Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE)
kemampuan memakai aplikasi Srikandi
penerapan SPBE di Nganjuk
pemerintahan daerah berbasis digital
Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (Arpusda)
Bapenda Nganjuk Gandeng Kejaksaan Guna Tingkatkan Kepatuhan Pajak MBLB Bagi Pengusaha Tambang |
![]() |
---|
Pemeriksaan Pap Smear di Kecamatan Jatikalen Nganjuk : Upaya Deteksi Dini Kanker Serviks |
![]() |
---|
Bersenjata Pisau, Pemuda di Nganjuk Jatim Nekat Rampok 2 Minimarket dan Gondol Duit Puluhan Juta |
![]() |
---|
Penghargaan untuk Juara Lomba Inovasi 2024 di Kabupaten Nganjuk, Ada 24 Pemenang |
![]() |
---|
Kades Banaran Kulon Nganjuk Beli Aset Dari Hasil Korupsi Dana Desa, Ditahan Kejari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.