Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

KEKAYAAN Dedi Sunardi Direktur Pertamina yang Dicopot Erick Thohir Imbas Kebakaran Depo Plumpang

Inilah harta kekayaan Dedi Sunardi, direktur Penunjang Bisnis Pertamina (Persero) yang dicopot Erick Thohir imbas kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

kolase Tribunnews
Kolase foto Dedi Sunardi (kiri) dan kebakaran Depo Pertamina Plumpang (kanan). Dedi Dicopot Erick Thohir Imbas Kebakaran Depo Plumpang. Simak harta kekayaannya. 

SURYA.co.id - Terungkap harta kekayaan Dedi Sunardi, direktur Penunjang Bisnis Pertamina (Persero) yang dicopot oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

Diketahui, pencopotan Dedi Sunardi merupakan imbas dari tragedi kebakaran depo Pertamina Plumpang.

Melansir dari laman elhkpn.kpk.go.id, Dedi Sunardi memiliki total kekayaan mencapai Rp 17 miliar lebih.

Kekayaannya meliputi tanah, kendaraan bermotor hingga kas dan setara kas.

Berikut daftar kekayaannya:

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 10.493.996.500

1. Tanah dan Bangunan Seluas 125 m2/229 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp.1.282.882.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 2302 m2/300 m2 di KAB / KOTA KOTA BANDAR LAMPUNG , WARISAN Rp.9.211.114.500

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 1.232.005.000

1. MOTOR, YAMAHA MIO SEPEDA MOTOR Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp. 975.000

2. MOBIL, HONDA CRV CR-V 1.5 TC PRESTIGE CVT Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp. 455.000.000

3. MOBIL, MERCEDES BENZ A200 Tahun 2021, HASIL SENDIRI Rp.776.030.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 331.500.000

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 5.168.501.593

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 17.226.003.093

III. HUTANG Rp. 0

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 17.226.003.091.

Baca juga: BIODATA Dedi Sunardi, Direktur Pertamina yang Dicopot Erick Thohir Imbas Kebakaran: Lahir di Magetan

Diketahui, kepastian pencopotan Dedi Sunardi dibenarkan Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury. 

Pahala mengatakan, saat ini jabatan untuk posisi Direktur Penunjang Bisnis Pertamina akan digantikan sementara kepada Direktur Logistik & Infrastruktur Pertamina Erry Widiastono.

“Pak Dedi Sunardi yang digantikan sebagai Direktur Penunjang Bisnis. Sementara ditugaskan kepada Pak Erry Widiastono,” kata Pahala saat dihubungi Kompas.com, Rabu (8/3/2023).

Sementara itu, dalam keterangan resminya, Vice president Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menyampaikan hal tersebut secara tertulis pada Rabu (8/3/2023).

“Dedi Sunardi telah menyelesaikan tugasnya sebagai Direktur Penunjang Bisnis Pertamina yang telah Ia jabat sejak tanggal 3 Mei 2021 berdasarkan Keputusan Menteri BUMN nomor SK -142/MBU/05/2021,” kata Fadjar.

Hal ini sesuai Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (PERSERO) PT Pertamina nomor SK - 43/MBU/03/2023 tentang pemberhentian anggota direksi perusahaan perseroan (Persero) PT Pertamina.

“Pada hari ini PT Pertamina, memberhentikan dengan hormat Dedi Sunardi sebagai Direktur Penunjang Bisnis Pertamina,” lanjutnya.

"Kami sebagai perusahaan mengucapkan terima kasih atas dedikasi tenaga dan pikiran Beliau selama memangku jabatan tersebut" ungkap Fadjar.

Sebelumnya, kabar kabar pencopotan direksi pertamina itu diungkapkan Erick Thohir saat mengunjungi korban kebakaran di Rumah Sakit Pusat Pertamina.

"Saya sudah pernah copot direksi, tapi kalau perlu mencopot, saya copot lagi. Tapi ini lebih kepada sistem bisnis risiko," ungkapnya, dikutip Kompas, Sabtu (4/3/2023).

Menurut Erick, pencopotan direksi bukanlah solusi konkret. Melainkan, perlu untuk memperbaiki model bisnis dan manajemen risiko perusahaan.

"Percuma copot-copot orang, tapi enggak beri solusi menyeluruh, harus ada sistem terpadu yang memberi solusi," tambahnya.

Erick juga meminta seluruh BUMN untuk segera membentuk tim manajemen risiko bisnis. Hal ini dinilai penting sebagai mitigasi atas kejadian atau hal yang tidak diinginkan, contohnya insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

“Saya minta untuk seluruh BUMN seluruhnya harus membentuk tim risiko bisnis, gak cuma keuangan tapi seluruh operasional. Saya akan review. Saya akan investigasi, apakah ada perbaikan," tegas Erick.

Siapa sebenarnya Dedi Sunardi

Dedi Sunardi diangkat sebagai Direktur Penunjang Bisnis Pertamina  berdasarkan Salinan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor SK-142/MBU/05/2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Direksi Perseroan (Persero) PT Pertamina yang ditandatangani pada Senin, 3 Mei 2021.

Dedi menggantikan posisi yang ditinggalkan oleh M. Haryo Yunianto. 

Sebelum ditunjuk sebagai Direktur Penunjang Bisnis Pertamina, Dedi Sunardi menjabat sebagai Direktur Utama PT Asuransi Kredit Indonesia.

Dedi Sunardi lahir di Magetan, Jawa Timur pada 1964. 

Dia meraih gelar Sarjana Ekonomi Perusahaan dari Universitas Jayabaya, Jakarta , pada tahun 1988.

Kemudian dia meraih gelar master manajemen dari Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 2000. 

Setelah menamatkan studi S-1, Dedi berkarier di BRI sejak 1989.

Di bank pelat merah ini ia dipercaya memegang berbagai posisi penting.

Dedi pernah menjabat sebagai Pemimpin Wilayah BRI Jakarta 3 pada 2019.

Selain itu, dia juga pernah menjabat sebagai pemimpin BRI Kantor Wilayah Denpasar dan wakil pemimpin BRI Kantor Wilayah Semarang.

Selama berkarir 31 tahun di bank BUMN yang berfokus pada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), Dedi pernah memegang jabatan tertinggi sebagai vice president.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved