Berita Trenggalek
Tuntut Usut Kasus Pelemparan Batu Rombongan Ziarah, GP Ansor Tulungagung Geruduk Mapolres Trenggalek
Menindaklanjuti kasus pelemparan batu kepada rombongan ziarah Ansor Tulungagung, GP Ansor Tulungagung menggeruduk Mapolres Trenggalek
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, TRENGGALEK - GP Ansor Tulungagung menggeruduk Mapolres Trenggalek, guna menindaklanjuti kasus pelemparan batu kepada rombongan ziarah Ansor Tulungagung di Jalan Nasional Trenggalek-Ponorogo, Kecamatan Tugu, Trenggalek pada Minggu (5/3/2023).
Rombongan tersebut dipimpin oleh Ketua PC GP Ansor Tulungagung, Mukhamad Sukur dan didampingi oleh Ketua PC GP Ansor Trenggalek Muhammad Izuddin Zakki.
Dalam kesempatan itu, Mukhamad Sukur meminta kepada Satreskrim Polres Trenggalek untuk mengusut tuntas kasus yang telah membahayakan nyawa kader Ansor Tulungagung tersebut.
"Hari ini, kami datang ke Polres Trenggalek untuk menyampaikan dan mengklarifikasi perkembangan kasus agar bisa diselesaikan setuntas-tuntasnya," kata Sukur, Senin (6/3/2023).

Baca juga: 11 Pesilat Jadi Tersangka Kasus Pelemparan Batu Rombongan Ziarah Ansor Tulungagung di Trenggalek
Setelah bertemu dengan Kasatreskrim Polres Trenggalek Iptu Agus Salim, Sukur mendapatkan keterangan bahwa para terduga pelaku sudah ditangkap.
"Keterangan dari Kasatreskrim, memang ada beberapa pelaku yang masih anak-anak dan ini sangat disayangkan," ucap Sukur
"Tentu ini menjadi tugas kita bersama untuk melakukan pembinaan terhadap anak-anak, sehingga ke depan tidak terjadi lagi," lanjutnya.
Namun begitu, Sukur menegaskan, bahwa proses hukum harus tetap berjalan, apalagi saat ini keluarga masih shock karena korban ada yang luka cukup parah.
"Harapan keluarga, biaya pengobatan bisa diselesaikan oleh pelaku," jelas Sukur.
Sukur merinci, total korban dari insiden tersebut adalah 16 orang. Di antaranya 14 orang luka ringan, 2 orang luka berat.
"Yang 1 sudah operasi di RSUD Trenggalek dan yang satu dirujuk ke RSUD dr Iskak karena agak parah, sempat koma, tapi sekarang semakin membaik," ungkapnya.
PC GP Ansor Tulungagung sendiri akan mengawal kasus ini dengan menerjunkan LBH (lembaga bantuan hukum) dari Ansor Tulungagung yang akan berkoordinasi dengan LBH Ansor Trenggalek.
"Kami mengawal kasus ini, sehingga tidak ada yang ditutup-tutupi dan dikawal sampai tuntas," pungkas Sukur.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.