Niat Puasa Ayyamul Bidh Bulan Syaban Hari Kedua 7 Maret 2023, Lengkap Latin dan Arab
Besok (7/3/2023) bertepatan pada 14 Syaban 1444 Hijriyah. Umat Islam masih bisa melaksanakan puasa sunnah Ayyamul Bidh, pada hari kedua. Ini niatnya
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Besok (7/3/2023) bertepatan pada 14 Syaban 1444 Hijriyah.
Artinya, Umat Islam masih bisa melaksanakan puasa sunnah Ayyamul Bidh, pada hari kedua.
Diketahui, Puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa sunnah yang dilakukan setiap pertengahan bulan-bulan Qomariyyah, tepatnya setiap tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan Hijriyah.
Niat Puasa Ayyamul Bidh
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaytu shauma ayyamil bidl lillaahi ta’aalaa.
Artinya: “Saya niat puasa Ayyamul Bidl (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta’ala.”
Keutamaan Puasa di Bulan Syaban
Mengerjakan Puasa Ayyamul Bidh memiliki keutamaan yang berlipat ganda.
Di antara keutamaan itu adalah seperti mengerjakan puasa sepanjang tahun dan mendapatkan keutamaan bulan Syaban.
"Barang siapa yang berpuasa setiap bulan sebanyak tiga hari, itulah shiyamud dahr (puasa sepanjang tahun)." Lalu Allah Subhanahu wa Ta'ala membenarkan sabdanya dengan menurunkan ayat; "Barang siapa yang mendatangkan satu kebaikan maka baginya ganjaran sepuluh kali lipatnya." Satu hari puasa, seperti tiga puluh hari. (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah, hadis hasan).
Di samping itu terdapat keutamaan lainnya dalam mengerjakan amalan ibadah sunnah di Bulan Syaban sebagaimana dijelaskan dalam hadist.
"Dan senantiasa hamba-Ku mendekatkan diri kepada-Ku dengan amalan-amalan sunah sehingga Aku mencintainya. Jika Aku telah mencintainya, maka Aku akan memberi petunjuk pada pendengaran yang ia gunakan untuk mendengar, memberi petunjuk pada penglihatannya yang ia gunakan untuk melihat, memberi petunjuk pada tangannya yang ia gunakan untuk memegang, memberi petunjuk pada kakinya yang ia gunakan untuk berjalan. Jika ia memohon sesuatu kepada-Ku, pasti Aku mengabulkannya dan jika ia memohon perlindungan, pasti Aku akan melindunginya." (HR. Bukhari no 2.506).
Sebagai informasi, Rasulullah SAW memperbanyak amalan puasa selama bulan Sya'ban.
Pada bulan delapan dalam Kalender Hijriyah tersebut, menurut sabda Rasulullah SAW banyak dilupakam oleh umat Muslim dan di antara waktu tersebut justru doa-doa mudah diijabah oleh Allah Ta'ala.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.