Kemenag Kota Batu Tunggu Kepastian Kuota Jamaah Haji Tahun 2023

SURYA.CO.ID, BATU - Jumlah kuota jamaah haji di Jawa Timur tahun 2023 sudah didapatkan Kementrian Agama (Kemenag) Jawa Timur.

Dari total kuota nasional jamaah haji yang akan berangkat tahun ini yakni sebanyak 221 ribu, tiap provinsi mendapat kuota sebanyak 1 persen dihitung dari jumlah warga muslimnya.

“Hitungannya tiap provinsi itu 1 persen dari jumlah warga muslim. Jadi di seluruh Jatim mendapat kuota sekitar 35 ribu jamaah. Setahu saya seperti itu perhitungannya,” kata Kasi Penyelenggaran Haji dan Umroh Kemenag Kota Batu, Rahmatulloh, Senin (6/3/2023).

Meski sudah ada keputusan kuota jamaah haji tiap provinsi, namun untuk pembagian jumlah masing-masing kota/kabupaten di Jatim, sampai dengan saat ini masih belum diputuskan.

“Tingkat kota dan kabupaten masih belum,” ujarnya.

Pihaknya berharap segera ada keputusan dan kepastian terkait jumlah jamaah haji Kota Batu yang akan berangkat tahun ini.

Pasalnya ada beberapa persiapan yang harus dilakukan dan diselesaikan calon jamaah haji sebelum berangkat.

Salah satunya terkait Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH), sebesar Rp 90 juta untuk jamaah haji reguler, dengan nominal Rp 49 juta atau 55,3 persen dari total BPIH harus sudah dilunasi jamaah sebelum berangkat.

“Untuk sisa atau kekurangannya diambilkan dari manfaat uang setoran awal calon jamaah yang dikelola BPKH,” jelasnya.

Ada tiga kategori pelunasan untuk para calon jamaah haji yang akan berangkat tahun 2023 ini, yakni untuk jamaah tahun 2020 dan 2021 yang sudah melunasi biaya namun keberangkatannya tertunda karena Covid-19 tidak perlu mendapat tambahan biaya.

Namun untuk jamaah tahun 2022 dan berangkat tahun ini harus menambah biaya sebesar Rp 9,4 juta.

Sementara jamaah yang berangkat sesuai jadwal tahun ini harus membayar Rp 23,5 juta.

“Untuk pelunasan masih menunggu instruksi selanjutnya,” pungkasnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA