Bacaan Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh Hari Pertama 6 Maret 2023

SURYA.CO.ID - Berikut ini bacaan doa buka puasa Ayyamul Bidh bulan Syaban 1444 Hijriyah, yang dimulai hari ini (6/3/2023).

Diketahui, hari ini bertepatan dengan 13 setiap bulan Hijriyah.

Pada tanggal tersebut biasanya Umat Islam menjalani puasa sunnah yakni Ayyamul Bidh.

Dalam sebuah ceramah, Ustadz Abdul Somad (UAS) menjelaskan bahwa Ayyamul Bidh berasal dari dua kata.

Yakni "Ayyam" yang berarti hari dan "Bidh" yang artinya putih.

Lantas, bagaimana doa buka puasa Ayyamul Bidh?

Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh

Terdapat dua doa buka puasa sesuai sunnah. Doa ini dapat dibaca ketika buka puasa.

Pertama,

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahumma laka shumtu wabika amantu wa ‘ala rizqika afthartu birahmatika yaa arhamar rahimin

“Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan kepada-Mu aku beriman, dengan rizqi-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu, wahai Dzat yang Maha Penyayang"

Kedua,

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ

Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.

Artinya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."

Dua doa berbuka puasa tersebut masing-masing boleh diamalkan, seperti yang dijelaskan Ustadz Abdul Somad, dalam ceramahnya yang diunggah di Facebook Tanya Jawab Ustadz Abdul Somad 19 Mei 2018.

"Kedua-duanya boleh dipakai. Yang ngomong bukan Ustadz Somad, tapi Syaikh Ibn 'Utsaimin, ulama Saudi Arabia. Tapi status hadisnya? Hadist Dhaif tetap bisa dipakai, kalau cukup 5 syarat. Pertana Bukan masalah aqidah tauhid, kedua bukan masalah halal haram, ketiga tidak terkait riwayat pendusta, keempat masih bernaung di bawah hadist sahih, kelima untuk motivasi beramal," jelas Ustadz Somad.