Berita Lamongan
Nekat Membawa Nikmat, Petani Lamongan Malah Sukses Setelah Sulap Lahannya Jadi Kebun Jambu Kristal
kebunnya mampu menghasilkan lebih dari 1 ton buah jambu dan rata-rata bisa menjual sebanyak 97 KG, dengan harga Rp 15.000 per KG.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Terkadang perlu bertindak cepat ketimbang berpikir duluan, seperti kenekatan Salim (43), seorang petani di Desa Bakalanpule, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan yang menyulap lahan kosongnya menjadi kebun jambu. Tak disangka, ide orisinil itu sukses karena kebun jambu kristal milik Salim malah menuai hasil besar hanya dalam waktu sekitar setahun.
Lahan yang diolah Salim menjadi kebun jambu itu semula hanya awangan atau lahan kosong yang tak jauh dari lahan padi. Karena tidak tahu harus dibuat apa lahan seluas 2 hektare itu, Salim lantas menanaminya dengan beberapa batang pohon jambu.
Ternyata bibit jambu jenis jambu kristal dan red diamond itu tumbuh bagus, selain itu kebun tersebut merupakan kebun jambu pertama di Lamongan. Di dalamnya, Salim memiliki 1.200 pohon jambu kristal dan 300 pohon Red Diamond.
Ia mengaku baru menanam pohon-pohon itu sekitar setahun terakhir dan sudah panen. Dalam sekali musim panen, kebunnya mampu menghasilkan lebih dari 1 ton buah jambu dan rata-rata bisa menjual sebanyak 97 KG, dengan harga Rp 15.000 per KG.
Ini memang keputusan nekat tetapi tepat yang membawa nikmat bagi Salim. Sampai Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi pun tergerak datang begitu mendengar ada kebun jambu kristal pertama yang panen di Kota Soto.
"Alhamdulillah, hasilnya bisa dirasakan dan tidak banyak kendala. Tidak ada hama, harganya juga cukup tinggi, " ungkap Salim di depan Bupati Yuhronur Efendi yang mengunjungi kebun jambu miliknya, Minggu (5/3/2023).
Salim mengaku pemasarannya masih sebatas pengunjung di dalam kota. Namun ia tidak harus membawa panennya ke pasar kota, karena para pembeli yang justru datang ke kebunnya yang hanya 10 KM dari pusat Kota Lamongan.
Bahkan di kebun itu, pengunjung bisa memetik sendiri langsung dari pohonnya. "Yang menimbang juga pembeli sendiri, " kata Salim.
Sampai saat ini harga yang berlaku untuk jambu kristal miliknya adalah Rp 15.000 per KG. Dan pengunjung tidak pernah menawar lebih rendah dari harga yang dipatok Salim. "Mungkin pembeli merasa puas bisa memilih buah jambu yang dipetiknya sendiri, " kata Salim.
Apalagi saat ditimbang, Salim masih bisa fleksibel dan rata-rata kelebihannya tidak dihargai. Artinya, kalau ada kelebihan sedikit, maka timbangannya digratiskan.
Salah satu pengunjung, Lutfi mengaku datang karena penasaran dengan kebun jambu milik Salim yang merupakan areal budidaya jambu pertama di Lamongan. Ia mengakui, rasa jambu kristalnya renyah, segar, dan berdaging tebal.
"Ini pertama kali ada di Lamongan, apalagi jambunya sangat renyah, dagingnya tebal, dan yang pasti tanpa biji. Harga yang ditawarkan juga terjangkau," kata Lutfi.
Melihat potensi pada holtikultura yang dibuktikan Salim, Pemkab Lamongan memberikan dukungan, salah satunya mengajak masyarakat untuk melakukan gerakan #AyoDitumbasi, agar mampu membantu perkembangan produk asli Lamongan itu.
"Potensi yang luar biasa, kita harus kembangkan dengan cara maintenance dan tentunya harus diramaikan melalui gerakan #AyoDitumbasi. Agar jambu produk Lamongan ini bisa menasional bahkan Go International," ungkap Bupati Yuhronur saat memetik langsung buah jambu kristal di kebun Salim.
Pemkab Lamongan konsisten memberikan dukungan atas inovasi para petani di bidang holtikultura yang terus berkembang. Salah satunya adalah jambu kristal. Hadirnya kebun jambu kristal ini, diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat Lamongan.
Bahkan Yuhronur berharap potensi jambu kristal ini bisa dikembangkan oleh petani lainnya, sehingga tidak menutup kemungkinan Lamongan menjadi sentra jambu kristal. Bahkan tidak perlu pasokan dari luar daerah.
"Tentunya kita semua bangga dengan kemampuan para petani Lamongan yang berinovasi dengan hasil yang cukup menjanjikan ini," puji Yuhronur. *****
kebun jambu kristal pertama di Lamongan
success story petani jambu kristal
differensiasi budidaya padi dengan jambu
petani Lamongan sukses budidayakan jambu kristal
potensi ekonomi dari jambu kristal
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi
Ibu-ibu di Kabupaten Lamongan Diajak Siapkan Generasi Masa Depan Bermoral dan Berkarakter |
![]() |
---|
Bantu Bibit Untuk Penanaman Pekarangan Pangan Bergizi, Polres Lamongan Wujudkan Swasembada Pangan |
![]() |
---|
Pemakaman Polisi yang Tewas saat Cek BBM Ilegal di Kalimantan Timur Khidmat, Anak Korban Histeris |
![]() |
---|
Mendapat Bantuan Pupuk Non Subsidi dari Pemkab Lamongan, Petani Tambak Sumringah |
![]() |
---|
Lamongan Siaga Merah, Air Sungai Bengawan Solo Meluber Genangi Pemukiman Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.