Bagai Dihukum, Persebaya Surabaya Jadi Tim Paling Sedikit Bermain Hingga Pekan 28, Setara Arema FC

SURYA.co.id, - Persebaya Surabaya menjadi tim paling sedikit bermain hingga pekan ke-28 Liga 1 2022/2023, setara dengan Arema FC. 

Seperti diketahui, Persebaya Surabaya memiliki total 3 pertandingan tunda di paruh kedua musim ini. 

Tiga pertandingan tunda tersebut adalah laga kandang melawan Persikabo 1973 dan Arema FC, kemudian tandang ke markas PSIS Semarang. 

Pertandingan tunda itu gagal digelar akibat tidak mendapatkan izin keamanan. 

Jumlah pertandingan yang belum dimainkan oleh Persebaya Surabaya itu membuat tim berjuluk The Green Force menjadi yang paling sedikit bermain hingga pekan ke-28 ini. 

Rizky Ridho cs tercatat baru bermain sebanyak 25 kali, setara dengan Arema FC yang sedang menjalani  hukuman laga usiran imbas Tragedi Kanjuruhan. 

Arema FC awalnya kesulitan mencari homebase hingga akhirnya laga kandang melawan Bali United dan Borneo FC harus ditunda. 

Kemudian satu pertandingan lainnya adalah laga tandang melawan Persebaya. 

Baca juga: Jadwal Liga 1 Hari Ini: Persebaya Surabaya Ditunda, PSM Makassar vs Persis Solo, LIVE INDOSIAR

Baca juga: Berita Persebaya Hari Ini Populer: Persebaya Kabarnya Boleh Pakai Stadion GBT, Kondisi Paulo Victor

Sementara tim lain seperti Persib dan Persija Jakarta sudah bermain 26 kali, dan Madura United sudah bermain lengkap yaitu 28 kali.

Pelatih Persebaya Aji Santoso sendiri menyayangkan pertandingan tunda yang menimpa ke timnya. 

"Menurut saya kalau gak main-main juga merugikan, kenapa? Karena jarak main atar pertandingan satu dengan pertandingan lain pasti akan deket, itu yang nanti tidak terlalu baik dengan kita," jelas Aji Santoso.

"Makanya kalau menurut saya, pertandingan-pertandingan tunda harus segera cepat selesai biar kami normal lagi," harap pelatih asal Malang ini.

Menurut Aji Santoso, banyaknya laga tunda ini membuat Persebaya harus dihadapkan dengan jadwal super padat dengan jeda antarlaga yang sangat singkat.

“Ya, menurut saya kalau tidak segera main kan merugikan, karena jarak main pertandingan satu dengan yang lain akan dekat. Itu yang nanti tidak terlalu baik buat kami,” tutur Aji Santoso.

Pelatih yang pernah menukangi Arema dan Persela Lamongan ini berharap, dirinya mendapatkan perhatian lebih, agar Persebaya bisa lancar menghadapi semua tantangan.