Berita Nganjuk
Maksimalkan Pajak Daerah Lewat QRIS, Bapenda Nganjuk Siapkan Mobil dan Motor untuk Wajib Pajak
penggunaan QRIS akan memudahkan wajib pajak dalam membayar pajak dan tidak perlu membawa uang tunai
Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, NGANJUK - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Nganjuk memperkenalkan layanan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) menggunakan metode QRIS. Hal itu sebagai upaya untuk memberikan kemudahan bagi wajib pajak (WP) untuk melakukan pembayaran pajak.
Plt Bupati Nganjuk, H Marhaen Djumadi menjelaskan, PBB-P2 merupakan salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD) untuk meningkatkan perkonomian Nganjuk. Untuk itu, pihaknya mendorong sektor pajak agar dioptimalkan untuk pembangunan Nganjuk.
"Alhamdulillah pertumbuhan ekonomi Nganjuk semakin lama semakin tinggi. Inilah pentingnya sistem pemungutan pajak yang akuntabel dan transparan, salah satunya dengan menggunakan QRIS," kata Marhaen, Jumat (3/3/2023).
Dikatakan Marhaen, penggunaan QRIS akan memudahkan wajib pajak dalam membayar pajak. Pembayaran menggungunakan QRIS praktis dan tidak perlu membawa uang tunai. "Karena WP cukup dengan scan barcode yang ada pada SPPT (Surat Pemberitahuan Pajak Terutang)," ucap Marhaen.
Lebih lanjut diungkapkan Marhaen, sekarang masyarakat tidak hanya diwajibkan membayar pajak saja, namun hak-hak masyarakat juga harus dipenuhi bersama. Yakni memberikan pelayanan prima kepada masyarakat Kabupaten Nganjuk.
"Sebagai contoh pembangunan jalan oleh Dinas PUPR harus memberikan pelayanan kaitannya dengan jalan. Dinas kesehatan dan rumah sakit harus memberikan pelayanan kesehatan terbaiknya bidang kesehatan. Dengan demikian kalau Pemkab Nganjuk memberikan pelayanan prima, maka masyarakat dengan senang hati akan membayar kewajibannya membayar pajak daerah," ujar Marhaen.
Sementara Plt Kepala Bapenda Nganjuk, Nafhan Tohawi menambahkan, peluncuran pembayaran SPPT PBB-P2 mengunakan QRIS bertujuan untuk peningkatan PAD Nganjuk. Dengan memberikan kemudahan wajib pajak dalam membayar pajaknya maka akan mempercepat pemasukan PAD Nganjuk.
Diungkapkan Nafhan Tohawi, saat ini total ada 603.632 SPPT yang telah selesai dicetak dan siap didistribusikan Bapenda Nganjuk. Dengan baku ketetapan sebesar Rp 56,455 miliar dan siap untuk didistribusikan ke wajib pajak melalui desa/kelurahan.
Untuk itu, tambah Nafhan Tohawi, pihaknya juga berharap wajib pajak yang telah menerima SPPT untuk dapat segera membayar pajak sebelum jatuh tempo yang telah ditetapkan. "Ini mengingat jatuh tempo pembayaran pajak tanggal 30 Sepetember 2023," kata Naghan Tohawi.
Dan bagi wajib pajak yang membayar pajak sebelum jatuh tempo, ungkap Nafhan Tohawi, Bapenda telah menyiapkan hadiah bingkisan untuk masyarakat umum, ASN, hotel maupun rumah makan atau restoran.
"Hadiah utamanya satu unit mobil dan ada 5 unit sepeda motor bagi wajib pajak. Dan masih banyak lagi hadiah yang telah kami siapkan," tutur Nafhan Tohawi yang mengajak masyarakat Nganjuk segera bayar pajak. *****
maksimalkan PAD dengan QRIS
QR Code Indonesia Standard (QRIS)
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
pembayaran PBB lewat QRIS
Plt Bupati Nganjuk H Marhaen Djumadi
hadiah mobil dan motor untuk pembayar pajak
Bapenda Nganjuk Gandeng Kejaksaan Guna Tingkatkan Kepatuhan Pajak MBLB Bagi Pengusaha Tambang |
![]() |
---|
Pemeriksaan Pap Smear di Kecamatan Jatikalen Nganjuk : Upaya Deteksi Dini Kanker Serviks |
![]() |
---|
Bersenjata Pisau, Pemuda di Nganjuk Jatim Nekat Rampok 2 Minimarket dan Gondol Duit Puluhan Juta |
![]() |
---|
Penghargaan untuk Juara Lomba Inovasi 2024 di Kabupaten Nganjuk, Ada 24 Pemenang |
![]() |
---|
Kades Banaran Kulon Nganjuk Beli Aset Dari Hasil Korupsi Dana Desa, Ditahan Kejari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.