Anak Petinggi GP Ansor Dianiaya
4 FAKTA TERBARU Shane Lukas Teman Mario Dandy yang Klaim Bukan Orang Kaya, Jadi Suruhan Karena Takut
Terungkap fakta-fakta sosok Shane Lukas Rotua, teman Mario Dandy Satriyo yang juga tersangka penganiayaan anak petinggi GP Ansor, Cristalino David.
Mario dan Shane dilaporkan hanya terpisah satu tembok di dalam Rutan Polres Metro Jakarta Selatan.
"Mereka itu satu ruangan, tapi selnya pisah. Dipisahkan oleh dinding," ungkap Happy sembari tertawa.
Happy juga bercerita ada kisah unik yang terjalin di antara keduanya.
Suatu waktu, ketika Mario dan Shane tengah dimintai keterangan untuk Berita Acara Pemeriksaan (BAP), Shane tiba-tiba meminta makanan yang dimiliki Mario.
"Jadi kan kemarin si Mario juga di-BAP, didampingi pengacaranya di lain ruangan, tapi lain tempat ya, di ruangan Kanit PPA. Shane juga diperiksa. Sudah sore menjelang malam itu si Mario dapat ransum lah ya pemberian dari keluarga melalui pengacaranya ya," tutur Happy.
"Si Shane seketika minta jatah dari ransum Mario, 'Den (Dandy) bagi saya'.
Kemudian diambil lah itu satu makanannya," lanjut dia.
4. Pengacara saling serang
Kalau Shane dan Mario masih akrab di tahanan, berbeda dengan pengacaranya yang justru saling serang.
Kuasa Hukum Shane, Happy SP Sihombing, mengatakan bahwa kliennya tidak tahu menahu soal rencana penganiayaan yang hendak dilakukan Mario pada 20 Februari 2023 lalu.
Menurut Happy, Shane pada malam itu diajak Mario ke suatu tempat di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Ternyata, di perjalanan, mobil yang dikendarai Mario berbelok ke arah Pesanggrahan, Jakarta Selatan, di mana penganiayaan itu terjadi.
"Dia tidak tahu ada ajakan penganiayaan, dia tidak tahu. Dia hanya diberitahukan, 'Shane, ayo kita ke suatu tempat. Suatu tempat di Lebak Bulus'. Tapi waktu di dalam mobil dia (Mario) beralih ke tempat lain dan si Shane tanya, 'Kita ke mana nih?'," ujar Happy di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Selasa (28/2/2023).
"Kemudian Mario menjawab, 'Sudah kamu tenang saja, kamu duduk saja. Kita akan ke tempatnya D, setelah itu nanti kamu ikut aja, kamu tidak melakukan apa-apa. Kamu ikuti perintah saya saja'," tambah dia.
Happy mengaku kliennya terpaksa mengikuti permintaan Mario karena takut dengan posisi pelaku yang merupakan anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.