Longsor dan Pohon Tumbang di Trenggalek Timpa Pajero serta GranMax

SURYA.co.id, TRENGGALEK - Mitsubishi Pajero Nomor Polisi AG 1307 YZ dan Daihatsu Grand Max Nomor Polisi AB 8967 RB tertimpa tanah longsor dan pohon tumbang di KM 17-18 ruas Jalan Nasional Trenggalek - Ponorogo, Tugu, Trenggalek, Minggu (26/2/2023).

Pajero mengalami rusak di kap serta kaca mobil depan dan penyok di bodi bagian kiri belakang. 

Sedangkan Grand Max mengalami ringsek di kaca depan bagian kiri atau bagian kursi penumpang.

Sopir Grand Max, Amin Dwi (28) mengatakan ia sedang perjalanan dari Yogyakarta menuju Jember untuk mengirim paket mainan anak-anak.

"Begitu masuk Trenggalek saya jalan pelan-pelan, karena sudah ada tanah longsor. Seingat saya ada tiga mobil, paling depan Ayla, lalu Pajero, dan terakhir saya," kata Amin, Minggu (26/2/2023).

Baru berjalan 2 kilometer dari lokasi titik longsor pertama, ia dan keneknya, Eksa Handoko (24) mendengar suara gemuruh yang diikuti longsoran tanah dan batu-batu yang turun ke jalan dan terakhir pohon yang tumbang dan menimpa mobilnya.

"(Mobil) bagian depan samping kiri (rusak) parah, tapi kondisi saya dan teman saya Alhamdulillah tidak apa-apa," ucap Amin.

Saat ada longsor tersebut Amin reflek menarik Eksa yang berada di kursi penumpang ke kursi sopir lalu ia membanting stir ke arah kanan sehingga Eksa tidak sampai tertimpa material longsor tersebut.

Dalam kesempatan yang sama Kalaksa BPBD Trenggalek, Stefanus Triadi mengatakan tanah longsor dan pohon tumbang tersebut terjadi pukul 16.30 WIB.

"Ada 11 penumpang, 9 penumpang Pajero kita evakuasi ke rumah sakit, semua selamat, luka ringan. Sedangkan sopir dan penumpang grand Max berada di lokasi (tidak membutuhkan perawatan)," jelas Triadi.

Untuk penanganan material longsor sendiri pihak BPBD, TNI-POLRI, beserta instansi terkait melakukan evakuasi dengan alat berat dan pemotongan pohon tumbang.

Sementara itu, KBO Satlantas Polres Trenggalek, Ipda Widarto mengatakan akibat tanah longsor tersebut terjadi kemacetan hingga 4 kilometer baik dari arah Trenggalek maupun ke arah Ponorogo.

"Sempat dilakukan penutupan saat evakuasi longsoran, lalu (pukul 20.00 WIB) kita berlakukan sistem buka tutup," jelas Widarto.