Disebut Jadi Penyebab Mario Aniaya David, Sosok AG Ungkap Fakta Berbeda

Sosok AG melalui pengacara jelaskan penyebab sebenarnya Mario anak pejabat pajak aniaya David putra petinggi GP Ansor

|
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
Instagram @gusyaqut/Tribun Jakarta
Kolase foto David putra petinggi GP Ansor yang masih koma (kiri) Mario anak pejabat pajak yang menganiaya David memakai baju tahanan. 

SURYA.CO.ID - AG (15) sosok pacar Mario Dandy Satriyo (20) anak pejabat pajak yang aniaya David (17) akhirnya angkat bicara.

AG melalui pengacaranya menjelaskan kronologi yang sebenarnya, setelah disebut-sebut sebagai penyebab anak pejabat pajak aniaya putra petinggi GP Ansor hingga koma.

Menurut penjelasan AG, semua memang bermula ketika Mario mendengar kabar bahwa ia mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari David.

Namun kabar tersebut bukan berasal dari AG, melainkan dari seorang teman perempuan berinisial APA.

Kronologi Mario aniaya David yang diungkapkan polisi sebelumnya juga sudah diralat saat konferensi pers terbaru.

Pada jumpa pers pertama yang digelar pada Rabu (22/2/2023), Ade Ary menyampaikan bahwa penganiayaan terhadap David bermula dari cerita AG kepada Mario.

Mario dan AG disebut-sebut sebagai pasangan kekasih. Di sisi lain, AG merupakan mantan pacar David.

"Kejadian kekerasan terhadap anak ini berawal dari adanya informasi yang diterima oleh tersangka dari saudari AG. Saudara AG menyatakan ke tersangka bahwa telah dilakukan perbuatan yang tidak baik kepada saksi A (oleh korban)," kata Ade, Rabu lalu.

"Beberapa hari sebelum kejadian tersangka mencoba mengonfirmasi hal tersebut kepada korban. Kemudian korban tidak menjawab dan tidak bisa bertemu," tambahnya.

Namun, Kapolres menyampaikan kronologi yang berbeda saat jumpa pers kedua sekaligus mengumumkan Shane Lukas sebagai tersangka, Jumat (24/2/2023).

Ade mengatakan, cerita soal perlakuan tidak baik yang dilakukan David bukan disampaikan oleh AG, melainkan seorang perempuan berinisial APA kepada Mario.

"Kronologinya adalah di awal atau sekitar bulan Januari 2023, tersangka MDS mendapatkan informasi dari temannya yaitu saudari APA yang menyatakan bahwa saksi AG sekitar tanggal 17 Januari 2023 itu mendapatkan perlakuan yang tidak baik dari korban," ungkap Kapolres.

Setelahnya, Mario mengonfirmasi informasi yang diterima dari APA kepada AG.

"Setelah anak AG dikonfirmasi oleh tersangka MDS, akhirnya di tanggal 20 Februari 2023 tersangka MDS menghubungi tersangka S, kemudian tersangka S bertanya, 'kamu kenapa?'," ujar Ade Ary.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved