JADWAL Persebaya vs Arema FC Liga 1 dan Lokasi Pertandingan, Stadion GBT Surabaya?

SURYA.co.id | SURABAYA - Persebaya Surabaya masih fokus menjamu PSM Makassar di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, Jumat (24/2/2023) sore ini. Setelah jamu PSM, Persebaya sudah ditunggu musuh besarnya, Arema FC.

Jadwal Persebaya Surabaya vs Arema FC akan tersaji pada Minggu (5/3/2023) mendatang. Bajul Ijo akan menjadi tuan rumah pada laga derby Jawa Timur ini.

Kendati menjadi tuan rumah, laga Persebaya vs Arema FC berpotensi tidak digelar di Stadion gelora Joko Samudra Gresik. Informasinya, pihak kepolisian tidk memberi izin dua tim besar di Indonesia itu melakukan pertandingan Liga 1 di Gresik.

Pada putaran pertama Liga 1 pada Oktober 2022 lalu, duel Arema FC vs Persebaya Surabaya berujung tragedi Kanjuruhan dengan korban meninggal 135 orang itu.

Atas prestiwa memilikan tersebut, sepakbola Indonesia terhenti hingga Desember 2023. Tidak ada aktivitas kompetisi dan sepakbola yang terselenggara pascatragedi Kanjuruhan

Setelah kejadian tragedi Kanjuruan, kepolisian Indonesia dan lembaga lainnya melakukan pemebenahan dan perbaikan dalam tata kelola sepakbola Tanah Air.

Semua laga Liga 1 yang berpotensi menimbulan kericuhan atau kerusuhan tidak dizinkan. Kalau diizinkan, laga berstatus tanpa penonton.

Nah, Persebaya akan bertindak sebagai tuan rumah saat menjamu Arema FC pada Liga 1.

Persebaya tidak bisa memakai Stadion gelora Bung Tomo (GBT Surabaya saat menjamu Arema FC pada Liga 1 musim ini. Karena status Stadion GBT sedang dilakukan renovasi sebagai venue Piala Dunia U-20 2023 pada Mei mendatang.

Setelah tidak bisa memakai Stadion GBT, Surabaya berkandang Stadion Gelora Joko Samudro Gresik yang kapasitas dan fasilitanya masih di bawah GBT. Stadion tersebut merupakan stadion terbesar kedua di Indonesia setelah Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta.

Sinyal laga Persebaya vs Arema FC tidak bisa digelar di Gresik dan Surabaya pun sudah diungkap manajemen Bajul Ijo.

"Itu bisa terjadi karena untuk laga lawan Arema FC sepertinya sudah hampir pasti main di luar pulau, karena sebenarnya polisi memberikan izin, tetapi dari pihak kementrian PUPR belum memberikan izin," kata Yahya Alkatiri.

"Berdasarkan direktur LIB itu dikarenakan PUPR tidak diberikan izin. Jadi kemungkinan PSM ini akan menjadi laga terakhir, karena kita ketahui bersama setelah Arema itu lawan Persib, setelahnya lawan Persija, itu semuanya kemungkinan tidak bisa, laga hight risk, jadi kemungkinan harus dilakukan di stadion yang lebih bagus," sebut Yahya Alkatiri, manajer tim Persebaya.

Yahya berharap pihaknya bisa kembali menggunakan markas utama Persebaya musim lalu, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).

"Upaya Persebaya, kami akan cari solusi terbaik. Kami sampai detik ini masih berharap GBT yang notabene kandang Persebaya bisa digunakan, semoga PUPR bisa bijak di sini," terang Yahya.