Brigadir J Ditembak di Rumah Jenderal
TERJAWAB Nasib Hubungan Bharada E dan Ling Ling Seusai Divonis 1,5 Tahun: Sudah Mantap
Akhirnya, terjawab nasib hubungan Bharada E dan tunangan, Ling Ling, setelah Richard Eliezer divonis 1,5 tahun penjara.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Akhirnya, terjawab nasib hubungan Bharada E dan tunangan, Ling Ling, setelah Richard Eliezer divonis 1,5 tahun penjara.
Awalnya, Angelin Kristanto atau yang lebih dikenal sebagai Ling Ling mengaku senang mendengar vonis yang dibacakan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Rabu (15/2/2023).
Ling Ling tak menyangka Richard mendapatkan vonis 1,5 tahun atau lebih ringan dibanding tuntutan jaksa selama mulanya 12 tahun.
Hal serupa juga disampaikan Richard Eliezer kepada tunangannya setelah pembacaan vonis.
"Sudah sudah (ketemu). Puji Tuhan dia sangat senang sekali atas putusan majelis hakim. Dia sebenarnya tidak menyangka di luar ekspektasinya (hasil vonis)," ujarnya, dikutip dari tayangan Ni Luh Kompas TV.
"Kalau di bawah 5 tahun iya, tapi kita meminta hal kecil, dikasih hal besar," imbuhnya.
Ling Ling kemudian menyinggung soal hubungannya dengan Richard Eliezer yang semula berencana menikah.
Ia mengaku, saat ini rencana pernikahan belum dibicarakan lebih lanjut. Namun, secara tersirat, Ling Ling akan menunggu hingga proses hukum Icad, sapaan akrab Richard Eliezer, selesai.
Hal ini, kata Ling Ling, lantaran ia sudah yakin untuk mengarungi bahtera rumah tangga bersama Icad.
"Bercanda aja. Belum membicarakan hal yang serius. Masih belum memikirkan hal yang serius, tapi kalau memantapkan hati, sudah kak. Iya, sudah (memantapkan hati untuk Richard)," katanya sembari tersenyum.
"Nanti. Belum pasti (tanggal pernikahan)," katanya lagi.
Richard Eliezer minta maaf
Sementara bebarapa waktu lalu, dalam persidangan pembacaan pledoi, Bharada E sempat menyampaikan pesan untuk Ling Ling, tunangannya.
Dalam pesan yang disampaikan Bharada E, dia mengaku ikhlas jika hukuman yang dia terima nanti membuat Ling Ling tidak bisa menunggunya lagi, yang sempat menjanjikan pernikahan.
Bharada E juga sempat meminta maaf kepada Ling Ling karena rencana pernikahan yang sudah dibicarakan sebelumnya harus tertunda lantaran dia tersandung kasus pembunuhan Brigadir J.
"Saya juga meminta maaf kepada tunangan saya, karena harus bersabar menunda rencana pernikahan kita."
"Walaupun sulit diucapkan, tapi saya berterima kasih atas kesabaran, cinta kasih dan perhatianmu," ungkap Richard saat membacakan pleidoi yang ditulis tangan di tahanan Bareskrim Polri.
Bharada E juga menyampaikan, jika tunangannya menunggu dirinya terlalu lama menjalani proses hukum yang dijatuhkan, maka Richard tidak akan berlaku egois dan akan membebaskan apapun keputusan tunangannya tersebut.
"Kalaupun kamu harus menunggu, tunggulah saya menjalani proses hukum ini, kalaupun lama saya tidak akan egois dengan memaksa kamu menunggu saya, saya ikhlas apapun keputusanmu, karena bahagiamu adalah bahagiaku juga," sambungnya.
Respon Ling Ling saat Bharada E Memintaa Maaf dalam Pledoi
Terkait permintaan maaf Richard Eliezer di pleidoi, Ling Ling mengaku belum memiliki rencana apa-apa.
Ia hanya ingin fokus terhadap proses hukum sang kekasih.
"Belum kepikiran rencana selanjutnya apa, tapi fokus ke kasus ini," kata Ling Ling.
Meski diminta Bharada E untuk tidak menunggunya, Ling Ling mengurai jawaban menenangkan hati.
"Iya masih menunggu dan masih menemani," ucap Ling Ling.
"Dan tetap akan menunggu," tegasnya.
Ekspresi dan jawaban Ling Ling langsung menjadi sorotan netizen.
"Dia yang senyum, saya yang nangis liatnya.. Tegar tapi menangis"
"Di dalem hatinya pasti hancur dan menangis"
"Ya Allah nyesek... Tapi selepas itu pasti bahagia kalian"
Ling Ling selalu mendampingi sang kekasih, bahkan di saat Natal mereka merayakan di bersama di dalam penjara.
Lalu, siapa sebenarnya Ling Ling yang begitu istimewa bagi Bharada E?
Sosok Ling LIng kali pertama tampil di media lewat tayangan Ni Luh Kompas TV, Kamis (12/12/2022).
Ling Ling mengaku sengaja tidak menampakkan diri di depan publik untuk menjaga perasaan keluarga Brigadir J (Nofriansyah Yosua Hutabarat).
Setelah Bharada E bertemu dan meminta maaf kepada keluarga Brigadir J, Ling Ling baru mau muncul di publik.
Informasi yang dihimpun dari banyak sumber menyebut Ling Ling adalah gadis asal Manado yang kini bekerja di Jakarta.
Ling Ling menjalin hubungan asmara dengan Bharada E saat keduanya aktif dalam kegiatan panjat teping.
Seperti diketahui, Bharada E diketahui sebagai atlet panjat tebing sebelum menjadi anggota Polri.
Bahkan, BHarada E kerap memenangkan sejumlah kejuaraan panjat tebing di daerahnya.

Dalam tayangan Ni Luh Kompas TV, Ling Ling juga sempat menunjukkan tempat istimewa mereka ketika di Manado.
Di tayangan ini juga Ling Ling menceritakan ketegaran Bharada E menghadapi kasus ini.
Disebutkan LIng Ling, awalnya dia meragukan pengakuan tunangannya, Bharada E, soal kasus tembak menembak dengan Brigadir J di rumah Ferdy Sambo.
Namun, ia hanya bisa diam ketika melihat reaksi Bharada E yang saat itu tidak terima dengan keraguannya.
"Pokoknya dia kalau saya bertanya, tidak terima. Cukup apa yang dijelaskan saja, Tapi karena (saya ) mikirnya dia juga masuk (dalam kasus). Aduh mental anak ini gimana. Akhirnya (saya) memilih untuk percaya," aku Ling Ling.
Ling Ling menyebut, butuh waktu cukup lama meyakinkan Bharada E untuk berkata jujur dan membongkar skenario Ferdy Sambo.
Sebab, dua hari setelah ditetapkan tersangka jusru dia membuat pengakuan tidak menembak.
Setelah itu, timsus mendatangkan orangtua Bharada E ke Jakarta,
"Saling menangis mereka. Malam itu, dia nelpon, tapi saya lagi gak enak badan, hp silent," aku Ling Ling.
Setelah bangun pagi, Ling Ling membuka ponselnya sudah ada pesan dari Bharada E.
"Dia minta maaf udah gak jujur. Katanya, kasihan mama papa, ntar dia dipecat, Kasihan kita, batal nikah," ucap Ling Ling dengan suara tercekat.
Kepada Ling Ling, Bharada E minta maaf karena sudah tidak jujur.
Tak lama setelah membaca pesan itu, Bharada E menelponnya.
Dalam perbincangan itu lah, Bharada E meminta maaf langsung kepada Ling Ling.
Momen itu dimanfaatkan Ling Ling untuk meyakinkan tunangannya agar tetap berkata jujur.
"Kalau kamu jujur, saya gak bakal ninggalin. Mau apapun kamu, kalau kamu jujur, saya gak bakal ninggalin," janji Ling Ling ke Bharada E saat itu.
Mendengar janji Ling Ling, Bharada e pun akhirnya mau berkata jujur,
Ling Ling dengan lembut lalu bertanya ke Bharada E, siapa sebenarnya yang menembak.
Akhirnya Bharada E mengaku dia lah yang menembak atas perintah Ferdy Sambo.
Meski berhasil membuat Bharada E jujur, LIng Ling mengaku tak hanya dia saja yang berperan karena di sana juga ada air mata orangtua Bharada E.
"Karena air mata orangtuanya juga. Apa yang dilakukan juga bertolak belakang dengan hati nurani," katanya.
Selain itu, ada juga peran Timsus Polri yang menjauhkan Bharada E dari tim Ferdy Sambo, serta mendatangkan orangtua dan memberikan akses komunikasi dengannya.
Ling Ling mengaku setelah Bharada E jujur, membuatnya lega.
"Ada senyuman, awalnya dia terbebani," katanya.
Meski saat ini Bharada E berjuang sendiri karena terdakwa lain berpihak ke Ferdy Sambo, Ling Ling tetap percaya sang tunangan akan tetap jujur.
"Untuk sekarang saya percaya, karena dia berani. Kalau skenario awal itu dia menutup diri, lebih ke nggak usah bilang-bilang.
"Sekarang terbuka, blak-blakan.
"Dia kalau benar kayak gitu memang," tegas Ling Ling.
Ling Ling juga sempat mengungkapkan hubungan Bharada E dengan Brigadir J sebelum meninggal.
Bharada E pernah bercerita kepadanya tentang kebaikan Brigadir J yang pernah mentraktir dia makan dan beribadah bersama.
Saat ditanya kenapa dia baru muncul saat ini, Ling Ling mengaku tidak enak dengan keluarga Brigadir J terutama ayah ibunya.
"Saya gak enak sama keluarga korban, keluarga Bang Yos, berempati ke mereka, mama papa. KIta suport, cari keadilan buat Bang Yos lewat Richard. Gak paa gak tampil di media. Saya semangatin Icad biar dia bisa jujur," katanya.
Ling Ling hanya berharap hukuman Bharada E tidak lebih berat dari Ferdy Sambo.
"Jangan sampai yang atasannya (Ferdy Sambo) justru lebih ringan. Saya juga bukan ahli, secara orang awam dia harus tinggi, karena otaknya dia kan," katanya.
Apakah dia tidak berharap Bharada E bebas? dari lubuk hati paling dalam dia sangat berharap itu, namun dia tidak bisa menyampaikan hal itu untuk menjaga hati keluarga Brigadir J.
"Saya serahkan pada penegak hukum," tegasnya.
Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.