Berita Tuban
Video Viral di Medsos, Rumah di Tuban Berada di Tengah Makam, Begini Suasananya
Sebuah video menunjukan rumah warga Tuban yang berada di tengah makam, kini sedang viral dalam unggahan media sosial.
Penulis: M. Sudarsono | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, TUBAN - Sebuah video menunjukan rumah yang berada di tengah makam, kini sedang viral dalam unggahan media sosial (Medsos).
Akun tiktok @Selvijungkung mengunggah video tersebut, lokasinya berada di Jalan Wijaya Kusuma, Kelurahan Ronggomulyo, Kecamatan/Kabupaten Tuban.
Video itupun sudah ditonton 3,4 juta, dengan 8115 komentar dan dibagikan 1825 kali.
Saat didatangi, kondisi rumah tersebut memang benar-bernar berada di tengah makam yang familiar dengan sebutan makam Mbah Ronggo.
Baca juga: Tinggal di Tengah Makam, Warga di Tuban Mengaku Pernah Didatangi Tamu Tengah Malam Tiba-tiba Hilang
Ada dua pintu di rumah yang berukuran 6x12 meter tersebut.
Pintu utama menghadap timur, sedangkan pintu alternatif menghadap utara.
Jika sama-sama dibuka kedua pintu itu, maka akan melihat kuburan langsung.
"Sudah lama tinggal di rumah ini," kata pemilik rumah, Edi Ronggo (61), warga setempat, Senin (20/2/2023).
Ia membenarkan, jika yang mengunggah video di akun tiktok merupakan putrinya.
Edi yang juga pegiat seni itu mengungkap, jika sudah menempati rumah itu sejak tahun 1982. Saat itu, ia tinggal bersama Susiati, istrinya yang sudah almarhumah, meninggal pada 2018.
Kala itu, kondisi rumah masih bambu dan status tanah milik kakaknya.
Dulu masih ada pagar pembatas berupa tembok makam, lalu dirobohkan atas persetujuan pihak terkait sekitar tahun 1997, karena minimnya sirkulasi udara.
Kemudian pada 2002, tanah dibeli. Tahun 2004, rumah diperbaiki dalam bentuk bangunan seperti sekarang.
"Ya dulu rumahnya bambu, tanah milik kakak, lalu saya beli kemudian dibangun seperti sekarang," ujar Edi sambil membersihkan halaman rumah.
Di rumah warna hijau tersebut, Edi kini tinggal bersama istri keduanya, Nikensari (57) dan ketiga anaknya Winda Kristiani (37), Dwi Selfi Indrawati (28) dan Bagus Pamungkas Dutaningadil (19).
Tak ada yang aneh atas tempat tinggalnya itu, satu keluarga sudah terbiasa tinggal di tengah makam.
Pemandangan melihat kuburan berjajar padat sudah bukan hal menyeramkan, baik saat pagi hingga malam hari.
"Sudah biasa, mau pagi sampai malam kalau mau keluar juga melewati makam, begitupun saat pulang," pungkasnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/rumah-warga-Tuban-di-tengah-makam.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.