Berita Tulungagung

Anak Punk Aniaya Pengamen hingga Tewas di Tulungagung, Warga Sebut Tersangka Dikenal Baik

Unit Resmob Macan Agung Satreskrim Polres Tulungagung menangkap anak punk asal Kabupaten Ponorogo, terduga pelaku penganiayaan pengamen hingga tewas

|
Penulis: David Yohanes | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/David Yohanes
Gitar milik Ambon yang masih disimpan di warung milik Bu Slamet, di simpang empat Jepun, Tulungagung. 

"Mukanya lo sering disiram air kalau tidur. Mungkin kemarin itu diulang lagi, terus dibalas," tutur Bu Slamet.

Perempuan setengah baya ini sempat mencari Ambon saat Minggu (12/2/2023). Sebab saat warung mulai buka, Ambon tidak ada di depan warungnya, tempatnya biasa tidur.

Belakangan diketahui, Handoko,ditemukan meninggal dunia di sebelah utara lampu merah Jepun.

Sebelumnya Handoko ditemukan tergeletak di depan pintu masuk rumah warga. Di dekatnya terdapat gitar yang hancur berantakan.

Polisi yang curiga membawa jenazah Handoko untuk diautopsi di Instalasi Kedokteran Forensik (IKF) RSUD dr Iskak Tulungagung.

Hasil autopsi ditemukan luka bekas pukulan benda keras di kepala belakang kiri. Selain itu ada pendarahan di rongga otak kanan.

Pendarahan dalam ini yang diduga menyebabkan kematian korban.

Sementara Ambon kabur ke Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, sebelum ditangkap polisi.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved