Berita Blitar
Buka FGD Implementasi E-Katalog, Bupati Blitar Mak Rini Minta OPD Gunakan Produk Lokal
Kabupaten Blitar menjadi kabupaten dengan nilai transaksi katalog lokal terbesar nomor lima (lima) dengan nilai transaksi Rp 66,87 miliar.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, BLITAR – Bupati Blitar, Rini Syarifah atau Mak Rini membuka acara Forum Group Discussion (FGD) Implementasi Katalog Elektronik Lokal di Pendopo Ronggo Hadi Negoro, Selasa (14/2/2023).
Kegiatan itu dihadiri Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) RI, Hendrar Prihadi dan diikuti sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemkab Blitar.
Dalam sambutannya, Bupati Blitar Mak Rini mengatakan, pada 2022 banyak sekali dikeluarkan kebijakan nasional tentang katalog elektronik.
Sejumlah kebijakan nasional terkait katalog elektronik, antara lain melalui Instruksi Presiden, Surat Edaran Bersama Mendagri dan Kepala LKPP, Surat Edaran Kepala LKPP dan Surat Edaran KPK.
Pemkab Blitar juga mengeluarkan kebijakan daerah untuk mendukung kebijakan nasional tentang katalog elektronik.
Pemkab Blitar mengimbau kepada organisasi perangkat daerah untuk memprioritaskan penggunaan produk dalam negeri, khususnya produk usaha mikro, usaha kecil dan koperasi melalui e-purchasing pada katalog elektronik lokal Kabupaten Blitar.
"Kami minta OPD merencanakan, mengalokasikan dan merealisasikan paling sedikit 40 persen dari nilai anggaran belanja barang/jasa yang dikelola untuk menggunakan produk usaha mikro, usaha kecil dan koperasi," kata Mak Rini.
Dikatakannya, pengutamaan e-purchasing benar-benar ditekankan kepada seluruh perangkat daerah. Mulai dari beli hotmix, aspal, ATK, mamin rapat, batik, udeng, alat-alat kebersihan, PC dan printer.
Bahkan untuk kebutuhan bahan pokok seperti, beras, garam, gula, daun pisang, daun jeruk, seledri, wortel, terong dan tauge juga diminta membeli melalui katalog elektronik lokal.
"Jadi benar-benar ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Blitar. Jika semua sudah memanfaatkannya, saya optimis semua pelaku usaha termasuk petani akan bersemangat meningkatkan kualitas dan kuantitas produksinya," ujarnya.
Mak Rini melanjutkan, dengan katalog lokal secara tidak langsung menjadi stimulus bagi masyarakat untuk meningkatkan kualitas produksi.
Selain itu, katalog lokal ini juga bisa menjadi ajang promosi untuk daerah lain.
"Alhamdulillah, berkat kerja keras, sinergi dan kolaborasi semua pihak, capaian transaksi katalog elektronik lokal Kabupaten Blitar pada 2022 berhasil memperoleh 2 (dua) kategori tingkat nasional," katanya.
Kabupaten Blitar menjadi kabupaten dengan nilai transaksi katalog lokal terbesar nomor lima (lima) dengan nilai transaksi Rp 66,87 miliar.
Kabupaten Blitar juga menjadi kabupaten dengan proporsi transaksi katalog lokal terhadap belanja pengadaan terbesar nomor lima dengan nilai proporsi transaksi katalog lokal terhadap belanja pengadaan sekitar 7,30 persen.
Rini Syarifah
Mak Rini
Hendrar Prihadi
Pemkab Blitar
katalog elektronik
e-purchasing
katalog elektronik lokal Kabupaten Blitar
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Jelang Nataru, Petugas Gabungan Cek Bus dan Tes Urine Awak Bus di Terminal Kesamben Blitar |
![]() |
---|
Menikah dengan Wanita Tulungagung Lalu Over Stay, WNA Malaysia Diamankan Petugas Imigrasi Blitar |
![]() |
---|
Baru Punya 12 Unit, Dishub Kabupaten Blitar Sebut Masih Kekurangan 8 Unit Bus Sekolah |
![]() |
---|
Jelang Libur Nataru, Dishub Kab Blitar Pasang Peringatan Rawan Longsor di Jalur Menuju Tempat Wisata |
![]() |
---|
Bea Cukai Blitar Musnahkan 404.000 Batang Rokok Ilegal Senilai Rp 498 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.