SOSOK Serda Gunawan Babinsa yang Berhasil Bekuk DPO Curanmor dan Dapat Hadiah Motor Dari Danrem

Sosok Serda Gunawan masuk dalam daftar babinsa berprestasi karena aksi heroiknya yang berhasil membekuk DPO curanmor. Dapat hadiah motor.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Dispenad
Serda Gunawan (tengah), Babinsa yang Berhasil Bekuk DPO Curanmor dan Dapat Hadiah Motor Dari Danrem. 

SURYA.co.id - Sosok Serda Gunawan masuk dalam daftar babinsa berprestasi karena aksi heroiknya yang berhasil membekuk DPO curanmor.

Tak cuma mendapat penghargaan, Serda Gunawan juga mendapat hadiah satu unit motor dari Danrem 071/Wijayakusuma.

Serda Gunawan merupakan Babinsa Kelurahan Sumpiuh Koramil -10/Sumpiuh Kodim 0701/Banyumas.

Melansir dari Dispenad, Penghargaan diberikan Danrem 071/Wijayakusuma bersama Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu, S.I.K, M.H berupa satu unit sepeda motor, berlangsung di Lapangan Tembak HM. Bachroen Makorem 071/Wijayakusuma, Senin (6/2/2023).

Diketahui bahwa, diberikannya penghargaan tersebut, karena Serda Gunawan Babinsa Kelurahan Sumpiuh Koramil - 10/Sumpiuh Kodim 0701/Banyumas tersebut berhasil menangkap DPO Polda Jawa Tengah pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., mengatakan pemberian penghargaan kepada prajurit Korem 071/Wijayakusuma yang berprestasi bisa berbentuk lahir maupun batin.

"Secara lahir kita berikan penghargaan di depan Pejabat Korem dan Polresta serta di depan pasukan.

Kemudian secara batin kita berikan sebuah materi yakni berupa satu unit sepeda motor dari Kapolresta Banyumas, untuk mendukung tugas pokoknya sebagai Babinsa,"paparnya.

Lanjut Kolonel Yudha, diharapkan ini menjadikan ketauladanan bagi seluruh Babinsa maupun anggota Polresta Banyumas yang bertugas di lapangan.

Kolonel mantan Dansat-81/Gultor Kopasus ini berharap agar kedepannya kegiatan kerja sama seperti ini dapat berlangsung lebih erat dan meningkatkan hubungan lebih baik di lapangan.

Saling tolong menolong dan saling bekerja sama untuk menciptakan suasana yang kondusif.

"Ini adalah contoh kecil dan ke depan akan banyak cobaan-cobaan bagi kita bersama dan saya yakin Babinsa yang bertugas di lapangan akan banyak tantangan.

Ingat, negara ini dapat berdiri salah satunya peran penting dari TNI dan Polri," jelasnya.

Kopka Azmiadi Kembali Beraksi

Aksi heroik lainnya juga dilakukan babinsa yang sebelumnya sempat viral evakuasi truk, Kopka Azmiadi.

Kopka Azmiadi melakukan aksi heroik membersihkan tiang pancang yang berjatuhan di jalan raya.

Melansir dari Dispenad, arus lalu lintas lancar di Jalan Otto Iskandardinata, Kelurahan Sidodamai, Kecamatan Samarinda Ilir tepatnya Gunung Manggah Kota Samarinda mendadak riuh dengan kepanikan para pengendara, Senin (6/2/2023).

Namun sejumlah tiang pancang yang tengah dibawa oleh Truk tiba-tiba terjatuh dan menggelinding ke segala arah.

Terlihat puluhan pengendara yang berada di belakangnya dengan spontan memutar balikan kendaraan roda dua dan empat mereka.

Babinsa Koramil 0901-02/Sungai Pinang Kodim 0901/Samarinda Kopka Azmiadi kembali turun tangan.

Kali ini bersama jajaran Polresta Samarinda dan relawan melakukan evakuasi atas insiden pipa besi tiang pancang yang berhamburan dari truk tersebut sebanyak 8 batang pipa masing-masing seberat 1,3 ton.

Terlihat sinergitas TNI, Polri, dan relawan ini dalam upaya mengevakuasi truk muatan pipa yang tak kuat menanjak di Gunung Manggah Samarinda.

Kopka Azmiadi mengatakan kejadian berhamburnya pipa besi tiang pancang akibat pintu belakang truk trailer dengan nomor polisi KT 8573 BU itu terekam CCTV warga.

“Tidak ada korban jiwa akibat insiden tersebut. Namun, kami (Babinsa) bersama petugas kepolisian Unit Lalu Lintas Polresta Samarinda dan juga relawan bersinergi bersama melakukan evakuasi dan membantu kelancaran arus lalulintas yang terhambat akibat pipa besi yang berserakan,”ungkap Azmiadi.

Evakuasi tiang pancang besi yang berhamburan berjalan dramatis.

Para pengendara roda dua dan roda empat terlihat harus bergantian melintas, karena truk crane yang mengangkat pipa besi memakan jalan hampir separuh jalan.

Proses evakuasi berlangsung sekitar 4 jam melibatkan personel TNI, Polri, serta relawan.

Polisi masih menyelidiki penyebab pasti kejadian kecelakaan di kawasan Jalan Otto Iskandardinata Samarinda tersebut.

Sebelumnya, sosok Kopka Azmiadi, anggota Babinsa nekat bantu evakuasi hingga gadai motor dan videonya viral di media sosial.

Nama Kopka Azmiadi mendadak jadi perhatian warganet setelah videonya membantu evakuasi truk viral di media sosial.

Tak sekadar membantu truk untuk menanjak, Kopka Azmiadi ternyata juga rela menggadaikan motornya guna menyewa alat berat.

Melansir Tribunnews, seorang anggota Babinsa Koramil 02/Sungai Pinang, Kodim 0901 Samarinda disebut sampai rela menggadaikan motor miliknya untuk mengevakuasi truk tronton yang terjebak di Gunung Manggah.

Aksi heroiknya tersebut dilakukan secara spontan agar bisa membantu menarik truk yang tak kuat menanjak hingga menghalangi aktivitas masyarakat, Rabu (18/1/2023).

Kopka Azmiadi berinisiatif menggadaikan motornya senilai Rp 22 juta guna menyewa alat berat dump truck (DT) dan juga juga excavator untuk

menarik truk trailer muatan alat berat pompa kapal yang tak kuat menanjak kemudian menutup akses lalu lintas jalan Otto Iskandardinata (OTISTA) Kecamatan Samarinda Ilir.

Aksi tersebut kemudian mendapat pujian dari warganet yang menonton, juga penghargaan dari Wali Kota Samarinda Andi Harun.

Tepat di peringatan HUT ke-355 Kota Samarinda, Wali Kota Andi Harun memberikan reward kepada anggota Babinsa Koramil 02/Sungai Pinang, Kodim 0901 Samarinda, Kopka Azmiadi.

Pemberian penghargaan itu dilakukan pada Upacara HUT ke-355 Kota Samarinda di GOR Segiri, Jalan Kusuma Bangsa Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (21/1/2023).

Hal itu karena aksi viralnya yang menggadaikan motornya untuk menyewa alat berat demi menyelamatkan truk bertonase besar yang tertahan di kawasan Gunung Manggah selama hampir 16 jam.

Orang nomor satu di Kota Tepian itu menyerahkan 1 unit sepeda motor dan uang untuk keperluan rumah tangga senilai Rp 10 juta kepada Kopka Azmiadi atas aksi mulianya itu.

Politisi Partai Gerindra itu menilai, apa yang dilakukan oleh Kopka Azmiadi merupakan salah satu representasi dari dedikasi Babinsa dan Bhabinkamtibmas Samarinda kepada masyarakat Kota Tepian.

Andi Harun berjanji agar apresiasi juga akan diberikan kepada seluruh anggota Babinsa dan Bhabinkamtibmas di Samarinda, meskipun dalam nilai yang berbeda dari yang diberikan kepada Kopka Azmiadi.

"Saya menyebut Kopral Kepala Bapak Azmiadi itu hanyalah merupakan representasi dari semua dedikasi yang telah ditunjukkan oleh para Babinsa dan Bhabinkamtibmas kita," ucapnya.

"Insya Allah tahun ini, ini janji dari Wali Kota, begitu pula nanti dengan pejabat TNI-Polri dan tokoh-tokoh yang lain, kami ingin berbagi hadiah," ucapnya.

Kopka Azmiadi menilai komunikasi dan tak ada respon dari pihak perusahaan truk trailer muatan alat berat, menyebabkan kemacetan di sejumlah ruas jalan dampak tertutupnya Jalan Otto Iskandardinata dan terkendalanya aktivitas masyarakat.

"Perusahaan tak bisa komunikasi sudah ditelepon mungkin tak mau mengangkat dan meresponnya. Kalau begini terus kasihan masyarakat. Yang saya mau berbuat terbaik untuk masyarakat," ujarnya.

Kopka Azmiadi terketuk hatinya untuk berbuat supaya lalu lintas kembali lancar.

"Betapa kasihannya ibu-ibu hilir mudik bawa barang atau belanjaan, ada juga yang jalan kaki menanjak lewat jalan Gunung Maggah Otista. Kemudian mulai pukul 02.30 sampai jam 14.00 Wita lalu lintas tak bisa dilewati. Kemudian saya kordinasi semua buntu solusi," ucapnya.

Kopka Azmiadi kemudian berinisiatif untuk menggadaikan sepeda motornya.

Sebab menurutnya, uang di tabungan pribadinya tak cukup untuk menyewa 2 dump truck (DT) exvacator, Subloader atau trailer.

"Maka saya gadaikan motor pada pedagang Pasar Sungai Dama dan saya pinjam Rp 10 juta langsung dikasih pedagang tersebut. Bahkan saya diperkenankan juga untuk membawa motor saya sebagai transport pulang ke rumah ketimbang memanggil tukang ojek," katanya.

"Alhamdulilah total saya keluarkan uang Rp 22 juta termasuk dari tabungan pribadi saya. Setelah itu pihak yang punya excavator saya datangi di kawasan dekat kuburan Cina Samarinda dan menyampaikan hal urgen untuk menyewa alat berat juga truk," ujarnya.

"Si pihak punya excavator minta jaminan, saya jamin diminta KTP dan KTA saya. Saya setuju atau deal dengan harga sewa exavator Rp 5 juta, subloader Rp 7 juta DT masing-masing 5 juta. Saya salut juga relawan tak dipungut biaya," jelasnya.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved