SOSOK Nindita Ayu dan Aji Maulana, Suami Istri yang Kompak Main di Proliga 2023, Berawal Dari Cinlok

Prestasinya bersama Timnas Indonesia adalah meraih medali emas SEA Games 1991.

Saat itu Sudirman termasuk dalam skuat asuhan Anatoli Polosin yang sukses mempersembahkan medali emas yang kemudian menjadi prestasi terakhir Tim Garuda di level senior.

Sudirman bersama Timnas Indonesia selama delapan tahun, mulai dari 1989 hingga 1997.

Sebagai pemain yang beroperasi di lini pertahanan, Sudirman menyumbang satu gol untuk Timnas Indonesia.

Usut punya usut, bakat bermain voli Nandita Ayu diturunkan dari sang ibu, Sri Wahyuni.

Sang ibu juga merupakan mantan pemain voli putri Timnas Indonesia, tepatnya di era 90-an.

Nandita pun menceritakan bagaimana dirinya bisa terjun di dunia voli.

"Sejak kecil, saya sudah diperkenalkan dengan olahraga. Saya sering melihat Mama bermain voli sejak kelas 2 SD. Saya tertarik ketika Mama berlatih passing, sepertinya enak. Karena itu, saya mulai belajar passing," tutur Nandita, dikutip dari BolaSport.

"Lama kelamaan saya keasyikan belajar passing di rumah karena kalau smash susah. Setelah itu, Mama mengarahkan saya untuk belajar voli lebih serius," sambung pevoli yang juga berstatus penggawa Timnas Indonesia.

Ibarat kata pepatah, tidak ada usaha yang mengkhianati hasil. Dan benar, Nandita Ayu kini menjadi pevoli elite di Indonesia.

Sejumlah prestasi diraih wanita kelahiran Jakarta 12 Juli 1997 ini. Di antaranya ialah membawa Jakarta Popsivo Polwan menjadi juara Proliga 2012 dan 2013.

Paling baru, Nandita Ayu berhasil meraih penghargaan sebagai MVP Proliga 2022, tepatnya saat membantu Bandung BJB Tandamata menjadi juara.

Kisah Cinta Alya Anastasya

Kisah cinta Alya Anastasya, Pevoli Andalan Jakarta BIN di Proliga 2023 juga cukup menarik untuk diulas.

Alya Anastasya pernah beberapa kali terlibat cinta lokasi alias Cinlok dengan sesama pemain voli.