Hari Ketiga Pencarian Bocah Tenggelam di Sungai Bedadung Jember, Tim SAR Sisir Hingga Muara Pantai

SURYA.CO.ID, JEMBER - Hari ketiga pencarian Muhammad Revan, bocah yang hanyut dan tenggelam di Sungai Bedadung Desa Puger Wetan, Kecamatan Puger, Jember, masih dilakukan tim SAR gabungan, Jumat (10/2/2023).

Pencarian bocah berusia 11 tahun itu, dilakukan oleh Polairud Polres Jember, Baret Rescue Nasdem, Brandal Rescue sejak Rabu (8/2/2023).

Kini, tim SAR gabungan melakukan pencarian bukan hanya dilakukan di area Sungai Bedadung, penyisiran juga dilakukan hingga ke muara bibir pantai selatan Puger.

Ketua Baret Rescue Nasdem, Jember David Handoko Seto mengatakan, sepanjang pencarian dilakukan, kendala utama adalah air sungai yang menuju ke laut kondisinya keruh sehingga keberadaan korban sulit ditemukan.

"Dan air pasang kemarin, juga tidak mudah melakukan pencarian. Lalu juga hujan, jadi teman teman harus naik ke darat lagi," katanya.

Menurut David, di lokasi kejadian sungai tempat hanyutnya korban juga sangat berdekatan dengan laut, sehingga tim harus ekstra hati-hati selama melakukan pencarian.

"Harus ekstra hati-hati, tidak bisa hanya mengandalkan keberanian, tetapi juga betul-betul dalam menjaga keselamatan sendiri," imbuh David.

Ia mengatakan, tim SAR melakukan pencarian korban di area muara pantai daerah Pelawangan. Karena, seluruh Sungai Bedadung tempat bocah tersebut hanyut sudah disisir semua.

"Pencarian dilakukan menggunakan unit perahu karet dan LCR milik Polairud Polres Jember dan Basarnas" ungkap David.

Diberitakan sebelumnya, Kasat Polairud Polres Jember AKP M Nai mengatakan, pencarian korban tersebut akan dilakukan tim SAR gabungan dalam kurun waktu tujuh hari ke depan.

Jika bocah tersebut belum juga berhasil ditemukan, akan dilakukan penyisiran lanjutan.

"Kalau masih diperlukan pencarian dan bila cuaca memungkinkan, kami akan lanjutkan pencarian hingga korban berhasil ditemukan," katanya.

Ciri-ciri korban, lanjut Nai, bocah tersebut tinggi badannya sekitar 140 cm, berkulit sawo matang dan berambut lurus.

"Korban hanyut dengan berpakaian jersey Arema berwarna biru," pungkasnya.