SOSOK Anggota Densus 88 Pembunuh Sopir Taksi Online di Depok, Ini Update Nasib dan Fakta Lengkap
Terungkap sosok anggota Densus 88, pembunuh seorang sopir taksi online di Depok, Jawa Barat. Begini nasib setelah identitas terungkap, beserta fakta
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Inilah sosok anggota Densus 88, pembunuh seorang sopir taksi online di Depok, Jawa Barat.
Seorang sopir taksi online, Sony Rizal Taihitu (59), ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di samping mobil Avanza merah berpelat B 1739 FZG, di Jalan Jalan Nusantara, RT 006 RW 015, Cimanggis, Depok, pada 23 Januari 2023 sekitar pukul 04.20 WIB.
Setelah dilakukan penyelidikan awal oleh jajaran Polres Metro Depok, kasus tersebut kemudian dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.
Penyelidikan kemudian dilanjutkan oleh penyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Setelah dua pekan sejak peristiwa itu terjadi, kepolisian akhirnya mengungkapkan sosok pelaku pembunuhan tersebut kepada keluarga korban.
Penyidik sudah melakukan pemeriksaan dan pelaku sudah ditahan.
"Tadi kami sudah ke Subdit Resmob, pada prinsipnya kami baru mengetahui bahwa pelaku merupakan oknum daripada kepolisian itu sendiri," ujar Kuasa Hukum keluarga korban Jundri R Berutu saat ditemui di depan Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, dikutip dari Kompas.com, Selasa (7/2/2023).
Sosok pembunuh sopir taksi online
Jundri mengungkapkan, berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh penyidik, pelaku berinisial Bripda HS.
Pelaku merupakan anggota dari Satuan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.
"Tadi kami sudah tanyakan ke penyidik, informasinya pelaku masih aktif sebagai anggota Polri yang disebut adalah dari Densus 88, inisial HS," ungkap Jundri.
Temuan barang bukti
Identitas pembunuh Sony sudah terendus oleh saksi yang berada di tempat kejadian perkara (TKP) saat itu.
Saksi sempat melihat pisau berlogo satuan Densus 88 Antiteror ketika Polres Metro Depok menggelar olah TKP.
Saksi yang enggan ditulis identitasnya itu mengungkapkan, pisau itu memiliki ukuran tak lebih dari sejengkal orang dewasa. Gagangnya hitam dan terdapat gerigi di sisi tumpulnya.
Adapun logo itu terletak di gagangnya. Logo itu berbentuk lingkaran. Di dalam lingkaran tertulis, "Datasemen Khusus 88 Antiteror" dengan warna latar belakang merah.
Sementara, pada bagian tengah lingkaran terdapat gambar burung hantu dengan latar belakang kuning.
"Iya, itu saya lihat di pisaunya ada logo Densus," ujar saksi tersebut, beberapa waktu lalu.
Senada dengan saksi, petugas sekuriti setempat bernama Endang mengatakan, ada dua pisau kecil yang didapatkan polisi dari lokasi kejadian. Salah satu pisau itu ditemukan di dalam mobil korban.
"Ada pisau juga di jok tengah, kecil. Ukurannya kecil (sembari menunjukkan ukuran sejari)," kata Endang.
Kondisi korban
Saat ditemukan warga, terdapat luka sayatan di tubuh Sony.
Ia disebut-sebut sedang mengantar penumpang dari wilayah Bekasi menuju Serpong, Kota Tangerang.
Terungkapnya identitas pelaku pembunuhan ini bermula dari pernyataan tim kuasa hukum keluarga Sony yang menyebutkan bahwa pelaku sudah ditangkap.
Tersangka sudah ditahan
Polda Metro Jaya pun telah menetapkan Bripda HS sebagai tersangka kasus pembunuhan Sony. Bripda HS telah ditahan di ruang tahanan (Rutan) Mapolda Metro Jaya untuk proses penyidikan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan, pelaku diduga kuat melakukan pembunuhan dengan maksud menguasai kendaraan korban.
"Pelaku sudah ditetapkan tersangka dan kemudian dilakukan penahanan pada saat itu juga," ujar Trunoyudo
Dugaan motif pembunuhan
Bripda HS diduga membunuh Sony karena kesulitan ekonomi. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, Bripda HS mengaku hendak mengambil mobil milik korban.
"Tentunya kami harus bisa melihat apa yang terjadi secara perilaku. Dalam satuan saya membenarkan apa yang telah disampaikan oleh tim pengacaranya. Yaitu ingin memiliki harta milik korban," ujar Trunoyudo, Selasa.
Menurut Trunoyudo, Bripda HS melakukan tindakan tersebut lantaran sedang mengalami kesulitan ekonomi. Meski begitu, penyidik masih akan mendalami secara saintifik kasus pembunuhan tersebut.
"Mengapa perilakunya, perilakunya sejauh ini masalah ekonomi secara pribadinya, sehingga ini terjadi. Namun, proses penyidikan tetap berjalan. Kapolda Metro Jaya selalu menekankan scientific crime investigation," ungkap Trunoyudo.
Tanggapan Densus 88
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menegaskan, tidak akan menoleransi perbuatan anggotanya yang melanggar hukum.
Hal ini disampaikan Kabagrenmin Densus 88 AT Polri Kombes Aswin Siregar saat ditanya soal pembunuhan sopir taksi online di Depok oleh oknum personel Densus 88.
"Pimpinan Densus 88 AT tidak mentolerir pelanggaran hukum yang dilakukan oleh personel Densus 88," kata Kabagrenmin Densus 88 AT Polri Kombes Aswin Siregar saat dikonfirmasi, Selasa (7/2/2023).
Aswin mengatakan, kasus itu akan dirilis oleh Polda Metro Jaya.
Ia enggan bicara lebih jauh menanggapi kasus itu.
Densus 88
pembunuh sopir taksi online
SURYA.co.id
anggota Densus 88 bunuh sopir taksi online
surabaya.tribunnews.com
Sony Rizal Taihitu
Bripda HS
Polda Metro Jaya
Ini Dalang Besar Penculikan Bos Bank Plat Merah Menurut Susno Duadji, Cuma Satu, Eksekusinya Ceroboh |
![]() |
---|
Mahfud MD Kritik KPK, Sebut Penangkapan Immanuel Ebenezer Bukan OTT, Ada Indikasi Pencucian Uang |
![]() |
---|
Sebelum Ceraikan Azizah Salsha, Pratama Arhan Pernah Dapat Pesan Andre Rosiade Soal Komitmen |
![]() |
---|
Ramalan Cuaca Surabaya Hari Ini 28 Agustus 2025: Berpotensi Hujan Siang dan Sore Hari |
![]() |
---|
Pemprov Jatim Genjot Pasar Murah, Gubernur Khofifah : Stok Beras SPHP Cukup |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.