Berita Surabaya
Harga Beras Naik, Pemkot Surabaya Gandeng Bulog Gelar Operasi Pasar Beras Murah
Untuk mengendalikan harga beras yang relatif naik beberapa waktu terakhir, Pemkot Surabaya menggelar operasi pasar beras murah di beberapa kecamatan.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Pemkot Surabaya menggelar operasi pasar beras murah di beberapa kecamatan.
Program tersebut dilakukan untuk mengendalikan harga beras yang relatif naik beberapa waktu terakhir.
Berlangsung pada Sabtu (4/2/2023) dan Minggu (5/2/2023), Pemkot Surabaya menyiapkan stok beras dengan harga di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET).
Tak sendiri, Pemkot Surabaya menggelar operasi pasar beras murah dengan menggandeng Bulog.
"Memang harga minyak lebih tinggi, termasuk beras. Kami koordinasikan dengan Bulog terutama soal antisipasi harga ini," kata Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Sabtu (4/2/2023).
Selain beras, Pemkot Surabaya juga berencana menggelar operasi minyak goreng murah.
"(Untuk menjaga harga) beras, kami melakukan operasi pasar. Minyak pun kami koordinasikan juga dengan provinsi terkait HET-nya," ujar Wali Kota Eri.
Berdasarkan data dari Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya, harga beras di Surabaya mengalami kenaikan. Tim Pengendali Inflasi Daerah Kota Surabaya menggelar operasi pasar.
"Khususnya untuk bahan pokok beras. Hari ini operasi pasar ada di empat lokasi, yakni Pasar Tambah Rejo, Pasar Pucang, Pasar Wonokromo dan Pasar Genteng," kata Kepala Dinkopdag Kota Surabaya, Fauzie Mustaqiem Yos dikonfirmasi terpisah.
Selain digelar di pasar tradisional, pria yang akrab disapa Bang Yos itu mengatakan, operasi pasar juga berlangsung di tiga kecamatan sejak hari ini. Yakni, di wilayah Kecamatan Tandes, Sawahan dan Pabean Cantian.
Kemudian pada 5 Februari 2023, operasi pasar dilanjutkan di Pasar Soponyono, Pasar Kembang, Pasar Pegirian, Pasar Sememi Baru dan Pasar Kutisari.
"Harga beras (yang disediakan) sekitar Rp 43-46 ribu per ukuran 5 kilogram. Pelaksanaannya hari ini dan besok," ungkap Bang Yos.
Tak hanya di beberapa kawasan tersebut, Pemkot Surabaya juga akan memperluas ke kawasan lain.
"Untuk berikutnya, kami masih menunggu stok dari teman-teman Bulog," Bang Yos menuturkan.
"Operasi pasar produk-produk lainnya kami jalan rutin setiap hari, hanya jumlahnya di satu atau dua kecamatan. Khusus untuk beras, dua hari ini kami gebyar di beberapa lokasi pasar dan kecamatan," lanjutnya.
Kuota masing-masing pasar berbeda. Di Pasar Tambah Rejo misalnya, pemkot menyiapkan 1 ton beras.
Masing-masing warga diperbolehkan membeli maksimal 5 hingga 10 kilogram. Hanya dalam waktu 1 jam, beras sudah ludes terjual.
Seorang pembeli, Irma Herawati mengaku ikut terbantu dengan program ini.
"Memperingan warga, kan harga beras mahal sekarang, ada yang Rp 13.000, ada yang Rp 12,500 per kilogramnya. Ini tadi kalau dihitung tidak sampai Rp 10 ribu per kilogramnya," kata dia.
"Sangat membantu, kalau bisa gula dan minyak juga. Dimurahkan semua bahan-bahan pokoknya," pinta Irma.
Mengutip data Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya Surabaya, beras mengalami kenaikan harga di sejumlah pasar beberapa waktu terakhir.
Di beberapa pasar di Surabaya, pedagang menjual beras mulai harga Rp 10.700 hingga Rp 12.600 per kilogram.
harga beras naik
harga beras
operasi pasar beras murah
Pemkot Surabaya
Bulog
Eri Cahyadi
Dinkopdag Surabaya
Fauzie Mustaqiem Yos
SURYA.co.id
Berita Surabaya Hari Ini: Peluncuran Koperasi Digital, Jadwal Commuter Line yang Baru |
![]() |
---|
Berita Surabaya Hari Ini: Golkar Buat Lomba Cipta Oleh-oleh, Investasi Mulai Naik, Prestasi Pelajar |
![]() |
---|
8 Landmark dan Ikon Budaya Kota Surabaya, Daya Tarik Wisata Ibu Kota Jawa Timur |
![]() |
---|
Rute dan Lokasi Parkir Parade Surabaya Vaganza, Hari Ini 25 Mei 2025 Mulai Pukul 13.00 WIB |
![]() |
---|
Patuhi Larangan Wisuda SMA/SMK di Jatim, Ini Cara Sederhana SMAN 2 Surabaya Rayakan Kelulusan Siswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.