Puasa Ayyamul Bidh Februari 2023 Mulai Besok, Ini Bacaan Niatnya

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh 2023 pada bulan Februari dimulai besok, Sabtu (4/2) lihat bacaan niatnya.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Canva
Ilustrasi - jadwal puasa ayyamul bidh 2023 bulan Februari 

SURYA.CO.ID - Jadwal Puasa Ayyamul Bidh 2023 pada bulan Februari dimulai besok, Sabtu (4/2).

Umat Muslim yang ingin mengerjakan Puasa Ayyamul Bidh, tidak boleh lupa membaca bacaan niatnya.

Sebab, membaca niat adalah salah satu syarat sah Puasa Ayyamul Bidh.

Sebagai informasi, Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah tiga hari pada pertengahan bulan Hijriyah, tepatnya setiap tanggal 13, 14, 15.

Puasa Ayyamul Bidh Februari 2023 M adalah jadwal Puasa Ayyamul Bidh Bulan Rajab 1444 Hijriyah.

Dikutip dari laman Nahdlatul Ulama (NU), tanggal 13, 14, 15 Rajab 1444 H bertepatan tanggal 4, 5, 6 Februari 2023 M, sebagai berikut:

13 Rajab 1444 H/Sabtu, 4 Februari 2023

14 Rajab 1444 H/Minggu, 5 Februari 2023

15 Rajab 1444 H/Senin, 6 Februari 2023

Bacaan Niat

Berikut bacaan niat Puasa Ayyamul Bidh, serta niat Puasa Qadha bagi yang masih memiliki utang puasa.

Niat Puasa Ayyamul Bidh

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma ghadin ayyamal bidhi sunnatan lillahi ta'ala

“Saya niat puasa pada hari-hari putih , sunnah karena Allah ta’ala."

Niat Puasa Qadha Ramadan

Bacaan niat puasa qadha harus dibaca sebelum adzan subuh atau waktu fajar, sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءٍ فَرْضَ رَمَضَانً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu Shouma Ghodin 'an qadaa'in fardho ramadhoona lillahi ta'alaa

Artinya, "Saya niat puasa esok hari karena mengganti fardhu Ramadan karena Allah Ta'ala".

Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Rajab

Keutamaan mengerjakan Puasa Ayyamul Bidh juga dijelaskan dalam hadist menurut sabda Rasulullah SAW seperti berpuasa sepanjang tahun.

Dari Abdullah bin 'Amr, Rasulullah saw ber- sabda, "Puasalah tiga hari dari setiap bulan. Se- sungguhnya amal kebajikan itu ganjarannya sepuluh kali lipat, seolah ia seperti berpuasa sepanjang masa." (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, dan an Nasai).

Di samping itu terdapat keutamaan lainnya dalam mengerjakan amalan ibadah sunnah, sebagaimana dijelaskan dalam hadist.

"Dan senantiasa hamba-Ku mendekatkan diri kepada-Ku dengan amalan-amalan sunah sehingga Aku mencintainya. Jika Aku telah mencintainya, maka Aku akan memberi petunjuk pada pendengaran yang ia gunakan untuk mendengar, memberi petunjuk pada penglihatannya yang ia gunakan untuk melihat, memberi petunjuk pada tangannya yang ia gunakan untuk memegang, memberi petunjuk pada kakinya yang ia gunakan untuk berjalan. Jika ia memohon sesuatu kepada-Ku, pasti Aku mengabulkannya dan jika ia memohon perlindungan, pasti Aku akan melindunginya." (HR. Bukhari no 2.506).

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved