Lahirkan Piagam Bangil, PCNU Bangil Siapkan Kader Terbaik Menjadi Bupati Pasuruan 2024 Melalui Tim 9

SURYA.CO.ID, PASURUAN - Keinginan besar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bangil untuk mengusung kadernya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Pasuruan pada 2024 mendatang, memang begitu besar. Bahkan dalam rapat pleno yang digelar di Hotel Surya, Kecamatan Prigen, 29-30 Januari 2023 lalu, ada satu poin khusus yang berkaitan dengan Pilkada 2024.

Itu tertuang Piagam Bangil poin 9 yang menyebutkan untuk mensupport kader-kader terbaik NU Bangil berkiprah di pemerintahan, eksekutif dan legislatif. “Di semua tingkatan untuk memperluas khidmat kepada rakyat, bangsa dan negara,” kata KH Ahmad Wildan Amrullah, Wakil Ketua PCNU Bangil, Selasa (31/1/2023).

Gus Wildan, sapaan akrabnya menyebut, untuk mensukseskan hal tersebut, peserta pleno memberi mandat Ketua PCNU Bangil untuk membentuk Tim 9. “Semua peserta Rapat Pleno PCNU hadir lengkap, yang terdiri dari jajaran Musytasyar, Pengurus Harian Syuriah dan Tanfidziah, para Ketua Lembaga dan Ketua Badan Otonom menyetujui kesepakatan pembentukan tim 9 untuk menyiapkan langkah dan strategi yang jitu,” jelasnya.

Artinya, kata Gus Wildan, PCNU Bangil merespons positif Deklarasi Dandung yang diusulkan PC GP Ansor Bangil beberapa waktu lalu. Usulan PC GP Ansor Bangil itu meminta kader PCNU Bangil untuk mengisi posisi calon Bupati atau Wakil Bupati Pasuruan dalam kontestasi Pilkada Pasuruan nanti.

“Insya Allah, hasil pleno ini akan segera kami laporkan ke pimpinan agar segera dirumuskan komposisi tim 9 itu, karena waktunya sudah mepet,” jelasnya.

Menurut Gus Wildan, tim 9 itu nantinya akan berisikan orang-orang pilihan. Gambarannya, akan ada unsur kiai, pesantren, pengurus PCNU, hingga akademisi. “Mudah-mudahan, langkah tersebut sesuai harapan PCNU Bangil yang merespon aspirasi dari teman-teman PC GP Ansor,” sambungnya.

Disampaikan pula, tim 9 nanti akan bekerja untuk melakukan penjaringan. Ia meyakini banyak kader PCNU Bangil yang memiliki kapasitas, kualitas dan jiwa kepemimpinan baik. “Sehingga kami yakin, kader PCNU Bangil bisa memimpin Pasuruan agar lebih berkembang baik di jalur legislatif atau eksekutif,” tambahnya.

Tim 9 bisa segera bekerja untuk menentukan siapa yang layak dan diusulkan untuk maju sebagai Bupati atau Wabup Pasuruan. “Memang keputusan ada di partai, tetapi PCNU Bangil bisa memberikan rekomendasi dan pertimbangan terkait figur yang akan memimpin Pasuruan,” jelasnya.

Harapannya, kata Gus Wildan, pemimpin Pasuruan ke depan bisa merepresentasikan masyarakat Pasuruan secara umum, dan PCNU Bangil secara khusus.

Rapat pleno ini menghasilkan sembilan poin putusan yang diberi nama sebagai Piagam Bangil, deklarasi satu abad NU Bangil Bangkit. Salah satunya terkait kesiapan pilkada 2024 di mana PCNU Bangil akan segera membentuk tim 9 yang akan menggodok nama-nama figur yang pantas dicalonkan.

Sedangkan delapan poin lainnya adalah melahirkan kembali kader kader NU yang gemilang dan generasi ulama berkualitas, kaliber nasional dan dunia. Mewujudkan Universitas Nahdlatul Ulama Bangil sebagai perguruan tinggi masa depan yang unggul, menyusun buku sejarah NU Bangil.

Membangun konektivitas jaringan perekonomian mandiri dan kuat, dan menyiapkan layanan kesehatan terjangkau dan berkualitas untuk warga NU dan masyarakat. Juga memperkuat jejaring IT dan media digital, untuk penguatan dakwah Aswaja Annahdliyan, memanifestasikan harmoni relasi sosial.

Serta silaturrahim dan persaudaraan yang kukuh dan kesejahteraan nahdliyyin dan nahdliyyat, Membentuk Tim pengadaan Tanah/Wakaf untuk pengembangan NU Center di kompleks GRAHA NU BANGIL, di bawah kordinasi BP3K GRANUBA (Badan Pengelola dan Pengembangan Pembangunan Komplek Graha NU Bangil.

KH Abdul Azis, Ketua PC Aswaja NU Center (Asnuter) Bangil menambahkan, NU Bangil adalah PCNU yang istimewa dan luar biasa. Melalui kajian historis yang mendalam, ditemukan fakta PCNU Bangil termasuk generasi awal cabang NU yang dibentuk setelah pertama kali berdiri pada 1926.