Berita Blitar
Harga Mahal, Pasokan Beras ke Pedagang di Kota Blitar Dibatasi
Pasokan beras ke pedagang di sejumlah pasar tradisional wilayah Kota Blitar ikut berkurang di tengah mahalnya harga beras.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, BLITAR - Pasokan beras ke pedagang di sejumlah pasar tradisional wilayah Kota Blitar ikut berkurang di tengah mahalnya harga beras.
Sekarang, harga eceran beras di Kota Blitar mencapai Rp 11.000 hingga Rp 11.500 per kilogram.
Sedang beras kemasan 5 kilogram merek Koi, harganya sudah mencapai Rp 61.000 per kemasan.
"Harga beras masih mahal, barang agak susah, pasokan juga berkurang," kata Yazinul, salah satu pedagang di Pasar Pon Kota Blitar, Jumat (27/1/2023).
Yazinul mengatakan, biasanya kios milik keluarganya mendapat pasokan beras kemasan 5 kilogram merek Koi sebanyak 100 kemasan sekali pengiriman.
Kini, pasokan di kiosnya dibatasi hanya sekitar 10 kemasan sampai 20 kemasan tiap sekali pengiriman tiga hari sekali.
"Untuk harga beras kemasan 5 kilogram merek Koi sekarang Rp 61.000 per kemasan, sebelumnya masih Rp 56.000-Rp 58.000 per kemasan," ujarnya.
Dikatakannya, harga eceran beras biasa juga naik dari sebelumnya Rp 9.000 per kilogram, sekarang menjadi Rp 11.000 per kilogram sampai Rp 11.500 per kilogram.
Pasokan beras biasa dari agen juga berkurang, hanya satu kuintal setiap pengiriman. Biasanya, kiosnya bisa mendapat pasokan sampai satu ton beras sekali pengiriman.
"Harganya terus naik, pasokannya juga dibatasi. Kondisi ini terjadi sejak Desember 2022 lalu. Mungkin hasil panen di petani juga berkurang," katanya.
Hal sama dikatakan pedagang Pasar Legi Kota Blitar, Didik Prasetyo.
Didik mengatakanm pasokan beras kemasan merek Koi di kiosnya juga dibatasi.
Biasanya, tiap seminggu sekali, ia mendapat kiriman sekitar 100-200 beras kemasan 5 kilogram merek Koi dari agen. Sekarang hanya dipasok 50 beras kemasan 5 kilogram merek Koi tiap seminggu sekali.
"Dua hari lalu barang sempat kosong, dari agen tidak kirim. Saya cari di beberapa toko di Kota Blitar," katanya.
Sementara, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Blitar, Hakim Sisworo mengatakan harga beras naik karena banyak petani gagal panen dampak cuaca ekstrem.
Tapi, ia memastikan stok beras di sejumlah agen di Kota Blitar masih banyak.
Menurutnya, memang ada beberapa beras merek tertentu yang stoknya kosong.
"Dampak banjir di beberapa daerah menjadi momen untuk menaikkan harga beras, karena banyak petani yang gagal panen. Kalau stok beras kemasan yang kosong biasanya merek Koi, merek lainnya masih banyak di agen," katanya.
Kota Blitar
harga beras
Pasar Pon Kota Blitar
Pasar Legi Kota Blitar
Disperindag Kota Blitar
Hakim Sisworo
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Dua Napi Lapas Kelas IIB Blitar Mendapat Remisi di Hari Raya Nyepi 2023 |
![]() |
---|
Dua Napi LP Blitar Dapat Remisi saat Hari Raya Nyepi 2023 |
![]() |
---|
Harga Bunga Kenanga dan Bunga Mawar di Kota Blitar Naik 10 Kali Lipat Jelang Ramadan |
![]() |
---|
Pengaturan Operasional Tempat Hiburan Malam saat Ramadan, Pemkot Blitar Tunggu Imbauan Kemenag |
![]() |
---|
2 Pekan Jembatan di Jalur Blitar-Malang Ambrol, Pemkab Blitar Didesak Segera Memperbaiki |
![]() |
---|