Ilmuwan Cilik SD Muhammadiyah 7 Jagir Surabaya Belajar Mendeteksi Cuaca

SURYA.co.id - Siswa kelas 3 Al Farazi Sekolah Inovatif SD Muhammadiyah 7 Jagir Surabaya menggelar pembelajaran kelas ilmuwan cilik.

Hal ini dilakukan agar siswa dapat mengenal secara langsung tentang cuaca.

Para ilmuwan cilik itu diajak ke Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Tanjung Perak Surabaya, Rabu (18/1/2023).

Datang dengan mengenakan batik dan jas lab putih, para siswa diarahkan ke ruang pertemuan dan disambut langsung oleh Daryatno, Kepala BMKG Stasiun Maritim Tanjung Perak Surabaya dan Sutarno, Kepala Seksi Observasi dan Informasi.

Mereka juga disambut oleh Eko Hadi Santoso dari bagian Publik dan Olda Sofi Aulia Suprobo dari bagian Observasi.

Daryatno mengungkapkan rasa senangnya atas kunjungan siswa ke kantor BMKG Tanjung Perak.

Melalui kunjungan itu, anak-anak nanti dapat melihat dan mengenal pelbagai peralatan di taman alat yang digunakan BMKG untuk memprediksi cuaca yang akan terjadi.

“BMKG Stasiun Meteorologi Tanjung Perak ini merupakan stasiun yang fokus mengamati dan memberikan informasi cuaca di wilayah maritim atau perairan. Sementara BMKG yang ada di Juanda berfokus pada perkiraan cuaca yang ada di darat,” ungkap Daryatno.

Di taman alat, para siswa melihat peralatan yang digunakan.

Mereka didampingi oleh Olda Sofi Aulia.

Perempuan yang bertugas di bagian Observasi itu pun menjelaskan berbagai alat yang ada dan fungsinya.

Misalnya thermometer untuk mengukur suhu udara.

Sangkar meteorologi untuk melindungi thermometer dari hujan, panas, dan angin.

Wajan penguapan untuk mengukur penguapan yang terjadi.

Campbell stokes untuk mengukur durasi panas matahari.