KKB Papua
4 TRAGEDI Tukang Ojek Jadi Korban Kebrutalan KKB Papua, Polda Papua Imbau Hindari Daerah Rawan
Kebrutalan KKB Papua yang menyasar tukang ojek kembali terjadi di Kabupaten Puncak, Senin (23/1/2023). Simak tragedi serupa sebelumnya.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Kebrutalan KKB Papua yang menyasar tukang ojek kembali terjadi di Kabupaten Puncak, Senin (23/1/2023).
Korban tewas setelah ditembaki dan dibacok oleh KKB Papua pimpinan Numbuk Telenggen.
KKB Papua sudah beberapa kali menyasar masyarakat yang berprofesi sebagai tukang ojek.
Sebelumnya tahun 2022 lalu tercatat setidaknya lima tukang ojek tewas ditembak KKB Papua.
Penembakan yang dilakukan KKB terhadap tukang ojek di Papua ini menambah daftar panjang korban dari kalangan sipil khususnya warga yang mencari nafkah sebagai tukang ojek di Papua.
Tercatat sejak 2022 hingga Januari 2023 ini sudah ada 6 tukang ojek yang tewas ditembak KKB.
Berikut daftar tukang ojek yang menjadi korban kebrutalan KKB sejak 2022 lalu hingga 24 Januari 2023:
1. Dua Tukang Ojek Ditembak, Seorang Tewas
Pada April 2002, seorang tukang ojek bernama Soleno Lolo asal Toraja meninggal dunia.
Peristiwa penembakan terjadi di Kampung Lumbuk, Distrik Tinggi Nambut, Kabupaten Puncak Jaya, pada
12 April 2022.
Seorang korban bernama Soleno Lolo asal Toraja meninggal dunia.
Sementara korban lain yakni Sauku DG Paewa asal Makassar mengalami luka tembak di bagian kepala.
Polisi mengatakan, para pelaku adalah kelompok lama yang sebelumnya kerap beraksi di Tinggi Nambut.
2. SS Tewas Ditembak
KKB menembak seorang tukang ojek berinisial SS hingga tewas di Kampung Kibologome, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, pada 25 April 2022.
Pelaku merupakan KKB kelompok Numbuk Telenggen.
3. Tiga Tukang Ojek Diserang di Pangkalan
Sebanyak 3 tukang ojek tewas setelah diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Mangabib, Distrik Oksebang, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, pada Senin (5/12/2022).
Ketiga tukang ojek yang dibunuh secara keji tersebut adalah La Usu, La Aman dan La Ati.
Sebelumnya, 2 orang tukang ojek dilaporkan meninggal dunia yakni La Usu dan La Aman.
Sedangkan 3 lainnya selamat, dan satu masih belum diketahui keberadaannya.
Belakangan seorang tukang ojek yang sebelumnya dilaporkan hilang itu akhirnya ditemukan.
Namun korban atas nama La Ati itu ditemukan dalam kondisi sudah meninggal.
"Iya, benar, korban meninggal jadi 3 orang, satu yang hilang ditemukan meninggal," kata Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito kepada Tribun-Papua melalui pesan singkat WhatsApp, Selasa (6/12/2022).
Menurut Kapolres Pegunungan Bintang, aksi serangan dan pembunuhan sadis ini dilakukan oleh KKB pimpinan Nason Mimin.
"Dugaan sementara KKB pimpinan Nason Mimin yang melakukan," ungkapnya.
Cahyo Sukarnito menjelaskan, KKB membunuh dua korban atas nama La Usu dan La Aman menggunakan parang.
"Dua orang tewas dibunuh secara sadis dengan luka sabetan parang serta 1 jenazah luka potong pada tangan," ujarnya.
4. Tukang Ojek Ditembak dan Dibacok
Terbaru, KKB Papua melakukan aksinya di Kabupaten Puncak, pada Senin (23/1/2023).
Dalam aksinya, mereka kembali menembak seorang tukang ojek hingga tewas di daerah tersebut.
Korban atas nama Damri ditembak di Jembatan Ilame, Kampung Wako, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, mengatakan Damri ditembak saat hendak mencari penumpang di Distrik Ilaga-Gome.
Damri ditembak KKB di Jembatan Ilame, Kampung Wako, Distrik Gome.
Seolah tak puas menembak korban, KKB Papua juga membacoknya.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, mengatakan korban ditembak saat hendak mencari penumpang di Distrik Ilaga-Gome.
Benny menyebut, aparat gabungan TNI-Polri langsung bergerak ke lokasi kejadian setelah mendengar informasi penembakan tersebut.
"Usai mendapati laporan, aparat gabungan TNI-Polri langsung bergerak ke TKP guna mengevakuasi korban," kata Benny.
Proses evakuasi jenazah korban ke RSUD Ilaga sempat diganggu dengan adanya dua kali suara tembakan.
Aparat TNI-Polri pun melakukan tembakan balasan.
Kini jenazah korban telah berhasil dievakuasi ke RSUD Ilaga.
Sebelumnya, pihak kepolisian telah mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya para tukang ojek untuk tidak melintas di tempat rawan.
Hal itu diharapkan demi menghindari aksi kriminal yang kerap dilakukan oleh KKB.
Tukang Ojek Diimbau Hindari Wilayah Rawan KKB
Kabid Humas Polda Papua, Ignatius Benny Ady Prabowo mengimbau kepada masyarakat khususnya tukang ojek untuk tidak mencari nafkah ke lokasi yang rawan dari kelompok KKB.
Ia mengajak kepada tukang ojek untuk tidak mengambil risiko dalam mengantar penumpang.
"Tadi ketika anggota ke lokasi kejadian pelaku sudah tidak ada. Jadi tidak ada kontak tembak anggota dengan kelompok ini," ujarnya.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.