Bank Jatim Serahkan 3 CSR di Awal 2023

Berita Surabaya

SURYA.co.id, SURABAYA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim mengawali tahun 2023 ini dengan menggelar penyerahan program CSR (Corporate Sosial Responsible).

Ada tiga penyerahan CSR yang dilakukan.

Pertama, satu unit mobil ambulance kepada PMI Bangkalan.

Kedua, CSR berupa satu unit mobil operasional kepada Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Provinsi Jawa Timur, dan ketiga, bantuan pembangunan 19 unit Penerangan Jalan Utama (PJU) di area Pasar PON Trenggalek.

Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman, mengatakan program CSR Bank Jatim ini, memiliki nama Bank Jatim Peduli.

"Merupakan wujud kecintaan dan kepedulian kami kepada masyarakat Jawa Timur yang telah memberikan kepercayaan dan dukungannya kepada Bank Jatim," kata Busrul, Minggu (22/1/2023).

Penyerahan CSR pertama secara simbolis dilakukan di Pendopo Agung Kabupaten Bangkalan, berupa satu unit ambulance kepada PMI Bangkalan yang diserahkan secara simbolis oleh Eko Susetyono, Direktur Manajemen Risiko Bank Jatim dan diterima oleh Drs Mohni, Pelaksana Tugas Bupati Bangkalan, pada Kamis (19/1/2023).

"Bantuan ini diharapkan dapat bermanfaat, terutama sebagai sarana evakuasi medik yang sigap dan tanggap dalam pelayanan kesehatan serta dalam sistem penanggulangan gawat darurat," kata Eko.

Dirinya juga menyampaikan bahwa Bank Jatim akan secara aktif menjadi mitra kerja Pemerintah Kabupaten Bangkalan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengembangkan potensi daerah.

"Semoga bantuan ini dapat bermanfaat, khususnya bagi masyarakat Kabupaten Bangkalan. Tak lupa, kami juga mengapresiasi Palang Merah Indonesia (PMI) yang hingga saat ini terus konsisten dalam memberikan pertolongan pertama pada masyarakat," tambah Eko.

Penyerahan CSR kedua, secara simbolis dilakukan di gedung negara Grahadi, Surabaya, Jumat (21/1/2023).

Berupa satu unit mobil operasional untuk PPDI Jatim.

Penyerahan dilakukan oleh Busrul Iman, kepada Sutoyo M Muslih, Ketua PPDI Jawa Timur, disaksikan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.

Bantuan tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana pendukung kegiatan serta koordinasi dan sosialisasi program kemasyarakatan PPDI yang mencakup di 29 (dua puluh sembilan) Kabupaten dan 1 (satu) Kotamadya di Jawa Timur.

“Mobil operasional ini diharapkan dapat membantu operasional PPDI dalam melakukan koordinasi serta mewujudkan program program desa di seluruh Jatim. Kami sebagai Banknya masyarakat Jatim terus berusaha berkontribusi secara positif dalam bentuk CSR sebagai sinergi dan kolaborasi bersarna stakeholder yang ada," kata Busrul.

Apalagi Bank Jatim tidak hanya berhubungan dengan para insan pemerintahan melainkan juga dengan perangkat desa.

Berkat bantuan ini PPDI Jatim telah memiliki kendaraan operasional dalam melakukan koordinasi dengan desa di seluruh Jatim, sehingga dapat membantu mewujudkan tercapainya program program Desa.

“Terima kasih kepada bankjatim atas bantuan kendaraan operasional kepada PPDI. PPDI ini jejaringnya cukup luas, maka kebutuhan roda komunikasi ini menjadi penting," tambah Khofifah.

Pada hari yang sama, di Pendopo Kabupaten Trenggalek, Bank Jatim Peduli memberikan bantuan berupa pembangunan 19 unit Penerangan Jalan Utama (PJU) dia area Pasar PON Trenggalek.

Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Tonny Prasetyo, Pgs Direktur Kepatuhan Bank Jatim, kepada H Mochamad Nur Arifin, Bupati Trenggalek.

Pada kesempatan tersebut, Tonny Prasetyo mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja sama yang terjalin selama ini antara Bank Jatim dengan Pemerintah Kabupaten Trenggalek.

"Bantuan ini merupakan wujud bahwa Bank Jatim hadir di tengah tengah masyarakat Jatim, khususnya masyarakat Kabupaten Trenggalek. Serta bentuk sinergi kami kepada Pemerintah Daerah untuk mewujudkan program program sosial," ungkap Tonny.

Selain pembangunan penerangan jalan, Bank Jatim Cabang Trenggalek juga bersinergi dengan Badan Keuangan Daerah Kabupaten Trenggalek dalam hal pembayaran Pajak Bumi & Bangunan, yaitu e SPPT dan juga dengan Dinas Sosial Kabupaten Trenggalek berupa 100 paket sembako kepada masyarakat Trenggalek yang membutuhkan.