Identitas Jasad Perempuan yang Mengapung di Sungai Setail Banyuwangi Terkuak, Ternyata Warga Srono

SURYA.CO.ID, BANYUWANGI - Identitas jasad perempuan tanpa identitas yang ditemukan di Sungai Setail, Desa Wringinpitu, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi pada Jumat (20/1/2023), akhirnya terkuak.

Ia adalah Sumila (56), warga Desa Kebaman, Kecamatan Srono.

Identitas itu terungkap, setelah salah satu keluarganya mengenali ciri-ciri korban.

Wakasatreskrim Polresta Banyuwangi, AKP Badrodin Hidayat mengatakan, keluarga yang pertama kali mengenali korban adalah Ika (31).

Baca juga: Hasil Autopsi Jasad Perempuan yang Mengapung di Sungai Setail Banyuwangi: Ada Bekas Tali di Leher

Ika adalah keponakan korban, ia mengenali salah satu bagian yang khas dari wajah korban, yakni hidungnya.

Menurut keterangan Ika kepada polisi, hidung korban mirip dengan hidung saudara korban yang tinggal di Kalimantan.

Informasi itu kemudian Ika teruskan kepada keluarga yang ada di Kebaman. Dan benar saja, korban tak ditemukan saat dicari di rumahnya.

"Informasi dari keluarga, korban sudah meninggalkan rumah sejak 18 Januari 2023," kata Badrodin, Sabtu (21/1/2023).

Itu artinya, Sumila telah hilang selama tiga hari sebelum akhirnya ditemukan mengapung di sungai oleh warga.

Kepolisian, lanjut dia, sudah berkoordinasi dengan keluarga korban. Termasuk meminta persetujuan keluarga untuk melakukan autopsi pada jenazah.

"Autopsi kami lakukan di RSUD Blambang," ujar Badrodina.

Diberitakan sebelumnya, seorang jasad tanpa identitas ditemukan di Sungai Setail, Desa Wringinpitu, Decamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, Jumat (20/1/2023).

Korban berjenis kelamin perempuan itu, ditemukan dalam kondisi setengah telanjang. Ia hanya menggunakan kaos berwarna hitam, tanpa celana maupun pakaian dalam.

Lokasi penemuan berada di sekitar Jembatan Mbok Kayah di Dusun Bayat Rejo.

Kapolsek Tegaldlimo, Iptu Lita Kurniawan mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang beraktivitas di sekitar sungai sekitar pukul 06.00 WIB.

"Saksi melihat ada tangan menyembul dari sungai di kedalaman sekitar 3 meter. Awalnya dikira boneka oleh saksi. Karena penasaran, saksi mengecek tangan tersebut dengan bambu," kata Lita.

Setelah dicek, warga tersebut terkejut karena yang ia temukan adalah jasad perempuan. Saksi tersebut kemudian memanggil warga lainnya dan anggota Polsek Tegaldlimo.

"Selanjutnya bersama warga sekitar, kami mengevakuasi jenazah perempuan tersebut. Jenazah dibawa ke RSUD Blambangan Banyuwangi untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut," kata dia.

Korban dievakuasi ke kamar jenazah dan rencananya akan diautopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya.