Pasien Sakit Jiwa Kabur Naik Motor, Tewas Menabrak Pohon Setelah Berpetualang Sejauh 65 KM ke Blitar

SURYA.CO.ID, BLITAR - Anekdot bahwa orang gangguan jiwa sebenarnya masih pintar, memang ada benarnya. Ini dilakukan Yuswono (34), seorang pasien Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sumber Porong, Lawang, Kabupaten Malang, yang bisa mencuri sepeda motor milik perawat rumah sakit itu lalu membawanya kabur sampai sejauh 65 KM ke Kabupaten Blitar, Kamis (19/1/2023) malam.

Petualangan Yuswoyo yang tercatat sebagai warga Lumajang itu sempat membuat gempar pihak RSJ. Apalagi malamnya ia diketahui malah tewas akibat motor yang dikendarainya menabrak pohon beringin di jalan raya Malang-Blitar atau tepatnya di perlintasan Kereta Api (KA), Dusun Karangsono, Desa Siraman, Kecamatan Kesamben.

Pihak RSJ yang dikonfirmasi polisi telah memastikan bahwa korban kecelakaan itu memang pasien mereka, dan mencuri motor lalu kabur sekitar pukul 15.30 WIB. Itu dipastikan pula lewat pakaian korban yang merupakan baju pasien karena bertuliskan RSJ Porong Lawang.

Warga sekitar kejadian berlarian hendak menolong Yuswoyo, dan malah kaget karena korban memakai seragam bertuliskan RSJ, sebutan RSJ Dr Rajiman Wediodiningkrat Lawang.

"Kami bersama warga lain yang menolong korban sempat bingung malam itu, karena ia tak bawa identitas. Begitu juga petugas, apalagi setelah melihat baju yang dikenakan bertuliskan RSJ. Masak orang gila bisa naik sepeda motor sampai sejauh ini," ujar Joko (41), warga yang rumahnya tidak jauh dari TKP kecelakaan itu.

Kalau memperkirakan jarak RSJ Lawang dengan lokasi kecelakaan di Blitar, korban diduga berpetualang sangat jauh dengan sepeda motor curiannya. Sebab jarak antara RSJ Lawang dengan TKP kecelakaan itu tidak dekat atau lebih dari 65 KM.

Tidak jelas bagaimana lepasnya pasien itu namun saat kabur dari RSJ itu, ia memang mengendarai sepeda motor milik salah satu perawat. "Informasinya seperti itu, karena anggota yang mengevakuasi korban sudah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit itu," kata AKP Aditya Yasa Putra, Kasat Lantas Polres Blitar.

Korban membawa kabur motor Honda Supra 125 nopol N 6137 TBC, namun akhirnya mengalami kecelakaan setelah menabrak pohon Beringin di tepi jalan raya jurusan Malang-Blitar. Informasinya, korban dengan mudah membawa kabur motor itu karena kontaknya menempel.

Meski tanpa mengenakan helm dan mengenakan baju seragam RSJ serta celana pendek, korban dengan santai melaju di jalan raya. "Kemungkinan pasien berkendara tanpa memikirkan resikonya," ungkapnya.

Bahkan diduga kuat Yuswoyo tidak tahu jalan sehingga berkendara tidak melewati jalan kampung melainkan jalan raya hingga sampai Kota Malang yang berjarak sekitar 20 KM. Setelah dari Kota Malang, korban sepertinya tidak sempat putar-putar namun terus mengikuti jalan utama hingga sampai ke Kecamatan Kepanjen yang berjarak sekitar 40 KM dari RSJ.

Berikutnya, korban terus mengikut kendaraan di depannya hingga sampai ke Kecamatan Kesamben. Namun, entah sudah sampai mana petualangannya, korban mengalami kecelakaan saat hendak balik menuju Malang. "Ia mengendarai motor dari arah Barat atau Kecamatan Wlingi menuju ke Malang. Mungkin mau berputar balik," kata Aditya.

Tepat pukul 19.00 WIB, saat akan melintasi rel KA yang menyebrangi jalan raya itu, motor korban menabrak pohon beringin sebesar rangkulan lima orang dewasa. Diperkirakan laju motor korban cukup kencang sehingga korban langsung tidak bergerak.

Tahu ada kecelakaan yang korbannya sudah tergeletak, warga berlarian untuk menolongnya. Namun korban sudah tewas di TKP. "Keluarga korban dan pihak rumah sakit sudah mengambilnya dan jasad korban sudah dibawa pulang," pungkasnya. *****