Kalapas Pemuda Madiun Pastikan Hak Suara Warga Binaan untuk Pemilu 2024 Terpenuhi

SURYA.CO.ID, MADIUN - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Pemuda Madiun, Ardian Nova menemui langsung Kepala Dispendukcapil Kota Madiun Agus Triono di kantornya, Jumat (20/1/2023).

Didampingi sejumlah staf, Ardian Nova menyampaikan permintaan perekaman e-KTP bagi warga binaan, agar dapat menjalankan hak demokrasinya untuk mengikuti Pemilu 2024.

"Kami sengaja melakukan permohonan tersebut di awal tahun 2023. Mempersiapkan sejak dini semua hal yang dibutuhkan dalam pelaksanaan Pesta Demokrasi di TPS khusus nantinya," ujar Ardian Nova.

Pihaknya telah menyiapkan dengan lengkap data data yang dibutuhkan. Mulai dari nama, alamat, nama ibu, hingga sidik jari warga binaan. Dengan tujuan penghuni lapas tetap dapat memakai hak pilihnya. Walaupun, masih dalam masa pidana.

Karena Lapas Pemuda Madiun, lanjut dia, merupakan lapas pengampu di Jatim. Sehingga 99 persen WBP berasal dari luar Kota Madiun.

"Dari jumlah seluruh warga binaan sebanyak 1.501 orang, hanya 953 orang yang memiliki NIK. Sisanya, sebanyak 539 orang tidak memiliki NIK dan 9 orang memiliki NIK dengan angka 00000," jelasnya.

Menurutnya, ada beberapa hal penyebab permasalahan tersebut. Yakni warga binaan belum pernah melakukan perekaman data NIK, atau sudah melakukan perekaman tetapi NIK tidak terbawa ketika WBP dipindahkan ke Rutan atau Lapas.

"Sehingga Petugas tidak dapat menginput data ke aplikasi SDP (Sistem Data Pemasyarakatan),” imbuh Ardian.

"Kami yakin dengan perekaman e-KTP nantinya akan menjadi gerbang utama memenuhi hak demokrasi untuk warga binaan dalam Pemilihan Umum 2024," tuntasnya.

Sementara itu, Agus Triono menyatakan siap membantu melakukan perekaman e-KTP bagi warga binaan. Dengan syarat, data yang akan disetorkan kepada Petugas Disdukcapil valid tanpa ada salah huruf satupun.

"Kami juga akan mengecek setiap warga binaan Lapas Pemuda Madiun apakah murni belum memiliki NIK dan belum pernah sama sekali melakukan perekaman, atau sudah pernah melakukan perekaman dan memiliki NIK tetapi kehilangan KTP," katanya.

Dirinya menyebut, akan melakukan perekaman e-KTP kepada warga binaan Lapas Pemuda Madiun pada pertengahan Maret 2023 mendatang.

"Untuk alamatnya akan sesuai dengan domisili aslinya. Kami tidak bisa memasang alamatnya di Lapas Pemuda Madiun,” pungkasnya.