PENAMPILAN TERBARU Jenderal Andika Perkasa Setelah Pensiun, Berkunjung ke Mojokerto Dalam Rangka Ini
Setelah pensiun dari Panglima TNI, masyarakat masih menyoroti segala apa yang dilakukan Jenderal Andika Perkasa. Berikut penampilan terbarunya.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Setelah pensiun dari jabatan Panglima TNI, masyarakat masih menyoroti segala apa yang dilakukan Jenderal Andika Perkasa.
Dengan statusnya sebagai pensiunan TNI, penampilan Jenderal Andika Perkasa pun agak berbeda dibandingkan saat masih berdinas.
Penampilan terbaru Jenderal Andika Perkasa tampak dalam tayangan di channel youtube KOREM 082 /CPYJ.
Dalam tayangan tersebut, tampak Jenderal Andika Perkasa sedang berkunjung ke Wilayah Mojokerto, Jawa Timur, dengan didampingi Danrem 082/CPYJ.
Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf Unang Sudargo mendampingi Jenderal Andika Perkasa dalam rangka Silaturahmi di Kediaman Mayjen TNI (Purn) Purwo Sudaryanto (Mantan Aster Panglima TNI) yang bertempat di Desa. Pacing Kec. Bangsal Kab. Mojokerto. Selasa (27/12/2022).
Turut dalam rombongan Jenderal Andika Perkasa beserta Ibu Hetty Andika Perkasa beserta keluarga juga Para Driver dan Adc.
Tampak Jenderal Andika Perkasa yang biasanya gagah mengenakan seragam TNI, kini cuma mengenakan kaus dan celana kain.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Mayjen TNI (Purn) Purwo Sudaryanto (Mantan Aster Panglima TNI) beserta Ibu, Kolonel Inf Unang Sudargo, Danrem 082/CPYJ, Letkol Inf Syarifudin Liwang S.I.P Kasrem 082/CPYJ, Letkol Inf M. Ikbal Prihanta Yudha Dandim 0815/Mojokerto, Para Kasi Korem 082/CPYJ serta Pengurus Persit KCK Koorcabrem 082 PD V Brwijaya dan Cabang Kodim 0815/Mojokerto serta tamu undangan lainnya.
Kedatangan Jenderal Andika Perkasa beserta rombongan tiba di kediaman Mayjen TNI (Purn) Purwo Sudaryanto (Mantan Aster Panglima TNI) disambut oleh Danrem 082/CPYJ selanjutnya menuju transit di Pendopo Eyang, untuk melaksanakan istirahat sejenak dilanjutkan dengan temu kangen bersama dengan pejabat dan undangan lainnya.
Dalam kesempatan ini Danrem 082/CPYJ menyampaikan bahwa kunjungan Jenderal Andika Perkasa beserta Ibu Hetty Andika Perkasa khususnya di wilayah jajaran Korem 082/CPYJ, sebagai wujud untuk mempererat tali silaturahmi dengan komponen bangsa lainnya.
”Dalam kunjungan silaturahmi ini tidak ada hal khusus yang di bicarakan ini hanya sebagai bentuk silahturahmi sesama prajurit TNI dan keluarga besar TNI (KBT) agar tetap tercipta kebersamaan dan sinergitas berkomitmen untuk mendukung TNI dalam menjaga kedaulatan Negara, kebersamaan, kemandirian serta soliditas.” ujar kolonel Unang.
Berikut video selengkapnya: LINK
Potensi Jenderal Andika Perkasa Jadi Menteri Jokowi Makin Besar
Sementara itu, Jenderal Andika Perkasa sampai saat ini masih dijagokan untuk berkarier di bidang politik.
Mulai dari digadang-gadang jadi menteri Presiden Jokowi, hingga maju di Pilpres 2024.
Jenderal Andika Perkasa dinilai merupakan sosok yang potensial mengisi kursi menteri bila Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan reshuffle kabinet.
Hal tersebut diungkapkan Pengamat Politik, Agung Baskoro saat melihat ada sejumlah opsi yang bisa diambil Presiden Jokowi untuk menggantikan posisi menteri jika kader NasDem di-reshuffle dari pemerintahan.
Agung mengatakan selain dari kalangan politisi, kalangan profesional hingga purnawirawan TNI juga berpotensi besar mengisi jabatan menteri.
Seperti mantan Panglima TNI, Andika Perkasa hingga Yusril Ihza Mahendra.
“Menimbang relasi Presiden Jokowi dengan kedua sosok ini sangat baik.
Dan secara kompetensi, baik Andika maupun Yusril punya rekam jejak yang mentereng di bidangnya, baik soal Hankam di sisi Andika dan Hukum di sisi Yusril,” ujar Agung, Minggu (15/1/2023).
Seperti dilansir dari Tribunnews.com dalam artikel 'Soal Reshuffle Kabinet, Pengamat Sebut Andika Perkasa hingga Yusril Ihza Potensial Isi Kursi Menteri'.
“Namun pertanyaan mendasarnya mengemuka, Apakah Andika mewakili Nasdem atau profesional sebagaimana Hadi Tjahjanto yang ditunjuk jadi Menteri Agraria dan Tata Ruang pasca-pensiun dari TNI/Panglima,” sambungnya.
Hal tersebut, kata Agung karena melihat bahwa Presiden Jokowi saat ini cenderung membutuhkan kekuatan politik yang solid.
Lantaran diperkirakan Partai NasDem akan bergabung bersama dengan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai oposisi Pemilu 2024 mendatang.
Hal serupa juga disampaikan oleh Direktur Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA), Herry Mendrofa.
Ia mengatakan bahwa selain politisi, potensi kekosongan kursi menteri dapat diisi oleh kalangan profesional.
Selain Andika Perkasa yang disebutkan tadi, ada juga mantan Ketua Kadin Rosan Roeslani yang juga dinilai bisa menjadi opsi untuk menempati kursi menteri.
“Profesional bisa berasal dari kalangan organisasi pengusaha seperti KADIN, mantan Ketua Kadin seperti Rosan Roeslani,” ujarnya.
Jadi Menteri atau Cawapres?
Nasib karir Jenderal Andika Perkasa setelah tak menjabat Panglima TNI menjadi sorotan banyak pihak.
Sejumlah pengamat menyebut Jenderal Andika Perkasa layak menduduki jabatan menteri Kabinet Jokowi seperti mantan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Namun, tak sedikit pihak yang justru menggadang-gadang Jenderal Andika Perkara untuk menjadi calon presiden atau wakil presiden (capres/cawapres) di Pilpres 2024.
Munculnya nama Jenderal Andika Perkasa sebagai calon menteri Kabinet Jokowi setelah muncul menteri dari Partai Nasdem akan direshuffle.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin memprediksi Jokowi akan menunjuk Andika Perkasa menjadi menteri.
Nama itu menguat lantaran Andika telah pensiun menjadi panglima TNI beberapa waktu lalu.
"Siapa yang nanti akan masuk? Saya sih melihat kalau Andika kemarin pensiun jadi panglima itu kemungkinan Andika masuk," kata dia.
Namun dia tidak bisa memprediksi lebih lanjut siapa sosok figur yang nantinya potensial ditunjuk Jokowi menjadi menteri.
"Kalau yang lain saya nggak tau yang akan masuk. Tapi itu urusan Jokowi. Biasanya bocoran itu kelihatan saat mendekati reshuffle tersebut."
"Sekarang sih masih terus berjalan dan bergerak isu reshuffle tersebut. Soal siapa yang masuk ya Jokowi yang tau saya sekedar menganalisa," kata dia.
Sementara Kepala Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE) Anton Aliabbas mengatakan, Andika memiliki hubungan dengan Jokowi sejak 2014 sejak menjabat sebagai Komandan Paspampres.
Penunjukan Andika menjadi Panglima TNI pun, lanjutnya, sedikit banyak menunjukkan kepercayaan dan kenyamanan yang dirasakan Jokowi.
"Jika melihat dari rekam jejak hubungan keduanya maka bisa saja Jokowi mempercayakan posisi Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) dipegang Andika. Apalagi, saat ini jabatan tersebut juga dipegang sosok mantan Panglima TNI, Moeldoko," kata Anton.
Di bagian lain, Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama Ari Junaedi menilai, Anies Baswedan-Andika Perkasa punya kans menang jika berpasangan sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Pemilu 2024.
Keduanya disebut berpotensi mengalahkan Prabowo Subianto jika Ketua Umum Partai Gerindra itu berduet dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.
"Jika bicara aspek potensi menang, maka pasangan Anies-Andika saya ramalkan akan menjadi kuda hitam yang bisa mengungguli Prabowo-Muhaimin andai Gerindra jadi berkoalisi dengan PKB," kata Ari seperti dikutip Kompas.com
Sosok Andika dinilai ideal menjadi pelengkap kekurangan Anies yang oleh sebagian publik dianggap sebagai penyokong politik identitas dan antitesa Presiden Joko Widodo yang citranya nasionalis.
Latar belakang sebagai militer dengan jabatan tertinggi Panglima TNI dianggap menjadi nilai tambah sendiri buat Andika.
Kekurangannya, Andika bukan dari kalangan elite partai politik mengingat selama berkarier di militer jenderal bintang empat itu memang tak diperbolehkan aktif berpolitik.
"Selepas memasuki pensiun dari militer aktif tentu menjadi keleluasaan Andika untuk bergerak bebas di bidang politik," ucap Ari.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.