Venna Melinda Laporkan Ferry Irawan

NELANGSA Venna Melinda Mohon Tak Dibunuh Ferry Irawan, Suami Sadar Saat Mata Ditatap dan Dengar Ini

Terungkap bahwa Venna Melinda memohon kepada Ferry Irawan agar tidak dibunuh. Sang suami sadar saat ibu Verrel Bramasta ungkap hal ini

YouTube Trans TV Official
Venna Melinda memohon agar tidak dibunuh Ferry Irawan 

SURYA.CO.ID - Inilah permohonan Venna Melinda kepada Ferry Irawan saat terjadi tindakan KDRT.

Ketika dianiaya Ferry Irawan, Venna Melinda memohon agar tidak dibunuh.

Meski tak mudah, namun Venna Melinda bisa menyadarkan Ferry Irawan.

Ibu Verrel Bramasta itu mengatakan kalimat yang membuat suaminya tersebut sadar.

Setelah itu, Venna pun berhasil meraih kembali ponselnya yang sebelumnya direbut Ferry.

Melansir TribunJakarta.com, hal itu disampaikan langsung oleh Venna Melinda.

"Saya waktu itu masih kuat masih bisa bicara ketika dia mau menyerang saya," kata Venna Melinda di kawasan Tendean, Jakarta Selatan pada Senin (16/1/2023).

Venna sempat berteriak meminta suaminya untuk sadar.

Menurutnya Ferry Irawan sudah kalap dan bisa saja menghilangkan nyawa dia.

"Kemudian saya tatap matanya. Saya bilang "jangan bunuh saya". Inget kamu punya ibu perempuan'. Di situlah saya bisa rebut hp saya dan dia mulai tersadar," kata Venna.

Pasca kejadian yang menyisakan trauma padanya itu, Venna mengaku belum dapat permintaan maaf dari keluarga Ferry Irawan.

Bahkan, sepengetahuan Venna selama ini Ferry pun belum mengakui bahwa dirinya melakukan tindak kekerasan pada dirinya.

"Tidak ada satupun dari keluarganya yang meminta maaf ke keluarga saya, itu sangat mengecewakan," beber Venna.

"Saya diminta baik-baik (sebagai istri), tidak ada satupun keluarganya yang meminta maaf tapi tak apa, Ferry Irawan saja tak pernah mengakui kesalahannya," jelasnya.

Ferry Irawan baru saja resmi ditahan oleh Polda Jawa Timur usai sebelumnya jalani pemeriksaan sebagai tersangka atas laporan Venna Melinda.

Venna Melinda juga memastikan dirinya tak akan cabut laporan soal KDRT yang dilakukan Ferry.

Ferry Irawan Minta Maaf

Dalam siaran live Facebook-nya, Ferry Irawan meminta maaf atas perbuatannya yang tak pantas terhadap sang istri.

Baca juga: SOSOK Ini Disebut Ferry Irawan Memperkeruh Masalahnya Dengan Venna Melinda: Saya Dilucuti, Dihina

"Saya mohon maaf untuk semuanya," ucap Ferry Irawan, dikutip dari siaran langsung Facebook TribunJatim.com.

Ia meminta maaf pertama kali kepada sang ibu kemudian sang istri, Venna Melinda

"Pertama-tama saya mohon maaf pada ibu saya, saya juga mohon maaf pada istri saya," lanjut Ferry.

Ia mengakui masih belum sempurna menjadi seorang suami.

"Saya sebagai suami hanya manusia biasa, saya punya kelebihan begitu juga dengan kekurangan,"

Ditegaskan Ferry, hingga kini dirinya masih menjadi suami Venna Melinda.

"Sampai saat ini (kami) masih menjadi suami istri yang sah," paparnya.

Ferry Irawan Enggan Berpisah

Usai melaporkan suaminya, Venna Melinda mantap bakal menceraikan Ferry Irawan.

Namun, Ferry enggan berpisah dengan ibu Verrel Bramasta.

Hal itu disampaikan Jeffry Sumatupang, kuasa hukum Ferry Irawan.

Jeffry mengatakan, kliennya masih ingin tetap menjalin komunikasi secara baik agar permasalahan antar keduanya dapat segerakan diselesaikan secara damai.

Baca juga: SIKAP KONTRAS Ferry Irawan Minta Maaf dan Ogah Cerai, tapi Juga Tuduh Venna Melinda Lakukan KDRT

Kliennya ingin bahtera rumah tangga mereka dapat kembali melanjutkan perjalannya hingga akhir hayat.

"Iya ingin damai, tentunya," ujarnya saat mendampingi kliennya yang akan diperiksa di Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, Senin (16/1/2023). 

Sementara itu, Ferry Irawan mengatakan, dengan menggunakan panggilan mesra dengan sebutan 'Abi' untuk dirinya, dan 'Menna' untuk sang istri Venna Melinda. 

Hingga saat ini, ia menegaskan bahwa dirinya masih menjadi suami sah dan Venna Melinda. 

Dirinya berharap sang istri untuk secara sadar bahwa tidak ada yang sempurna dalam menjalani hidup berumah tangga. 

"Saya ingin menyampaikan satu hal untuk istri saya yang sampai saat ini," kata Ferry.

"Saya Abi, suami Menna, apapun itu dalam berumah tangga. Abi punya kekurangan, Menna juga punya kekurangan. Abi punya kelebihan Menna juga punya kelebihan," ia melanjutkan.

Ferry ingin sang istri kembali mengingat masa di mana keduanya mulai menjalin hubungan cinta, hingga akhirnya memutuskan untuk memasuki jenjang lebih serius berumah tangga. 

Ia juga berharap sang istri mulai berpikir secara jernih untuk tetap dapat mempertahankan kondisi keutuhan rumah tangga dan tidak lagi mudah terombang-ambing dengan bisikan dari pihak lain di luar keduanya, yang berkeinginan memisahkan keduanya. 

"Tujuan kita menikah sedari awal, begitu banyak perjuangan kita. Sebegitu banyak kenangan manis kita," ungkap Ferry lagi.

"Abi hanya mohon, mohon sama Menna, ini masalah rumah tangga, dari lubuk hati abi yang paling dalam, Menna juga punya hati kecil. coba Menna pikirkan," katanya.

"Tanpa ada bisikan atau gosokan dari siapapun atau Abi suudzon bukan sama sekali. Ini masalah rumah tangga kita. Banyak terjadi masalah setiap rumah tangga," Ferry melanjutkan lagi.

Segala bentuk pemberitaan yang berkelebatan di luar sana, diakui Ferry Irawan, membuat dirinya merasa dihakimi secara sepihak. 

Apalagi, hampir semua pihak di luar sana, disebut olehnya, tidak banyak mengetahui apa yang terjadi dalam hubungan bahtera rumah tangganya. 

Namun, ia tetap mengaku legawa menerima itu sebagai sanksi sosial atas konsekuensi dari kasus yang menimpa dirinya. 

"Yang abi sesalkan adalah abi sudah coba untuk berkomunikasi dari awal kejadian sampai sekarang. Dan asal Menna tahu abi sudah jalankan sanksi sosial yang abi dapatkan, dan abi sudah ceritakan pada kuasa hukum Abi," katanya. 

"Betapa menderitanya abi, betapa depresinya abi. Abi mendapat tekanan, karena berita yang sudah berkembang, mereka sudah menjudge, mereka sudah menghujat, tanpa mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Dan Abi mohon sayang. Abi mohon dari lubuk hati paling dalam," tambahnya. 

Apalagi, bagi Ferry, hal yang paling membuat berat hatinya, atas musibah kasus yang menimpa kondisi hubungan rumah tangganya ini, adalah kondisi kesehatan ibundanya berusia 76 tahun, yang mendadak turun, akibat terpukuk atas adanya kasus tersebut. 

"Dengan adanya kejadian ini, mami sudah jatuh sakit, pembulu matanya sudah pecah, abi hanya mohon diusianya ke 76 tahun ini, izinkan abi merawat dia dengan baik. Mudah mudahan Menna masih bisa sebagai istri, dan kita masih suami istri yang sah, dan masih punya hati nurani untuk bisa menyelesaikan masalah rumah tangga kita secara kekeluargaan," pungkasnya. 

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved