Berita Nganjuk

BPBD Mulai Bangun Rumah Warga Terdampak Bencana Tanah Longsor Di Lahan Relokasi

baru direalisasinya pembangunan rumah bagi warga terdampak bencana longsor karena lambatnya alokasi anggaran dari BNPB

Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Deddy Humana
surya/ahmad amru muiz
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Nganjuk, Abdul Wakid melakukan peletakan pertama batu pembangunan rumah warga terdampak tanah longsor di Desa/Kecamatan Ngetos, Kamis (19/1/2023). 

SURYA.CO.ID, NGANJUK - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nganjuk mulai merealisasikan pembangunan rumah warga terdampak tanah longsor di Desa/Kecamatan Ngetos. Pembangunan 48 unit rumah tersebut menempati tanah relokasi di area kawasan hutan Perhutani petak 184A.

Kepala BPBD Nganjuk, Abdul Wakid mengatakan, anggaran untuk pembangunan rumah warga terdampak tanah longsor di tempat relokasi tersebut sebesar Rp 50 juta per unit. Di mana dengan alokasi anggaran itu bisa untuk membangun rumah type 36.

"Kami sesuaikan ukuran rumah warga di tempat relokasi sesuai dengan ketersediaan anggaran dari BNPB yang didapat," kata Wakid, Kamis (19/1/2023).

Dijelaskan Wakid, baru direalisasinya pembangunan rumah bagi warga terdampak bencana longsor yang terjadi pada Februari 2021 tersebut karena lambatnya alokasi anggaran dari BNPB. Selain itu, cukup banyak perizinan dan persyaratan yang harus dipenuhi untuk disampaikan ke BNPB.

"Dan Alhamdulillah semuanya bisa kami penuhi, sehingga anggaran pembangunan unit rumah untuk warga terdampak bencana tanah longsor turun dari BNPB," ucap Wakid.

Pemkab Nganjuk dari APBD juga telah melakukan pembangunan fasilitas umum di tempat relokasi pemukiman warga seluas sekitar 4 hektare. Yakni mulai dari jalan dan saluran air serta lainnya sehingga memudahkan dalam realisasi pembangunan rumah bagi warga.

Dalam pembangunan rumah warga terdampak longsor di Desa Ngetos itu, pihaknya bersinergi dan berkolaborasi dengan Dinas PUPR Nganjuk. Hal itu dimaksudkan dalam rangka memberikan perhatian dan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

"Dan semoga pembangunan unit rumah warga di tempat relokasi ini sesuai dengan target waktu yang telah disepakati, dan warga bisa segera menempati rumah tersebut secepatnya dan memulai kehidupan yang layak seperti semula," tutur Wakid. ****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved