Kartu Prakerja

Alasan Pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 48 Digelar Minimal 15 Jam, Ini Pembagian Waktu dan Manfaat

Inilah alasan Pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 48 digelar minimal 15 Jam. Penyelenggara beber manfaat dan pembagian waktu

Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
INSTAGRAM KARTU PRAKERJA
Pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 48 Digelar Minimal 15 Jam 

SURYA.CO.ID - Penyelenggara Kartu Prakerja gelombang 48 yang dibuka pada tahun ini sepakat untuk mengadakan pelatihan minimal 15 jam per hari.

Skema ini tentu berbeda dari Kartu Prakerja tahun 2020 sampai 2022. 

Sayangnya, skema tersebut menuai pro dan kontra dari masyarakat yang ingin mendaftar Kartu Prakerja gelombang 48.

Mereka menganggap bahwa pelatihan yang digelar dengan durasi 15 jam, terlalu lama.

"Skema baru itu tidak diterima masyarakat, ayolah prakerja"

"Maaf min 15 jam terasa lama karena dapat incentifnya hanya 700 ribu"

"Yg ada malah ngantuk, jngan brprediksi tpi brpikir scara nyata aja. Krn klu hnya prediksi itu bkal salah, lah itu mnurut andahh yg jalani kan kita2. Klu gua ktiduran sih psti"

Terbaru, pihak Kartu Prakerja memberikan penjelasan bahwa durasi 15 jam dibagi menjadi dua bagian, yakni online dan offline.

Bagaimana pembagiannya?

15 jam adalah total jumlah minimal jam pelatihan. Jadi, bukan 15 jam dalam sehari. Durasi maksimal jam pelatihan dalam sehari pelatihan adalah:

  • Luring (offline) : maksimal 8 jam/hari
  • Daring (online) : maksimal 3 jam/hari

Ini memastikan kamu bisa tetap: 

  • Menjalankan pekerjaan sehari-hari
  • Menjaga konsentrasi selama pelatihan
  • Menyelesaikan pelatihan dengan waktu yang tidak terlalu panjang

Minimal jumlah jam pelatihan 15 jam adalah waktu yang sangat wajar untuk membantu kamu mendapatkan kompentensi yang praktis sekaligus berguna untuk meningkatkan produktivitas dan daya saingnya di pasar kerja

Cara Daftar Kartu Prakerja gelombang 48

- Pastikan sudah memiliki akun, masuk ke laman www.prakerja.go.id.

- Klik 'Login' atau Masuk dengan mengisikan e-mail dan password.

- Kemudian masukan nomor KTP dan tanggal lahir, dan klik Berikutnya.

- Lengkapi data diri di antaranya nama lengkap, alamat e-mail, alamat tempat tinggal alamat domisili, pendidikan, status kebekerjaan, dan unggah swafoto sambil memegang KTP.

Langkah selanjutnya dalam pembuatan Kartu Prakerja adalah mengikuti tes.

Terkait skema program Kartu Prakerja 2023 dijelaskan seperti berikut ini.

Seperti apa skema normal? 

  • Fokus pada peningkatan skill penerima, bukan semi-bansos
  • Bantuan biaya pelatihan lebih besar dari intensif
  • Standar pelatihan ditingkatkan 
  • Variasi bentuk pelatihan bertambah (daring, luring, bauran). 

Apa perbedaan Kartu Prakerja sekarang dan tahun 2023 mendatang?

Menurut admin @prakerja.go.id, manfaat yang akan diterima penerima akan lebih besar. Apa saja?

  • Total nilai manfaat Rp 4,2 juta
    • Bantuan biaya pelatihan Rp 3,5 juta
    • Insentif pasca pelatihan Rp 600 ribu
    • Insentif pengisian survey Rp 2 x 100 ribu

Saldo pelatihan naik jadi bisa beli lebih banyak pelatihan.

Hindari 5 Kesalahan Daftar Kartu Prakerja

Ada beberapa hal yang menyebabkan peserta gagal seleksi Kartu Prakerja dan bahkan akunnya diblokir.

1. Kesalahan NIK

Saat mengisi data pribadi di form pendaftaran Kartu Prakerja, peserta harus benar-benar teliti.

Yang banyak tidak disadari adalah kesalahan ketika mengisi Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Jika ada kesalahan atau salah ketik pada pengisian NIK, hal tersebut dapat menyebabkan data tidak bisa terverifikasi oleh sistem.

Selain itu, pastikan juga data diri yang Anda isikan sudah sesuai dengan data di Kartu Keluarga (KK).

Jika masih ditemukan ketidaksesuaian, pendaftar bisa menghubungi Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Ditjen Dukcapil) di Call Center Dukcapil 1500-538 atau datang ke kantor Dukcapil terdekat.

2. Sudah pernah lolos Prakerja

Jika Anda mencoba mendaftar di Kartu Prakerja gelombang sebelumnya dan gagal, coba periksa kembali apakah Anda sudah pernah lolos sebagai penerima Kartu Prakerja atau belum.

Sebab, mereka yang pernah lolos Prakerja di gelombang sebelumnya, dipastikan tidak akan lolos dalam seleksi Kartu Prakerja yang saat ini berlangsung.

Hal itu karena NIK akan diblokir agar tidak bisa lolos seleksi Prakerja lagi di sistem Prakerja.go.id.

Tujuannya agar yang penerima Kartu Prakerja bisa merata.

3. Ada dua anggota dalam 1 KK yang sudah lolos

Disebutkan bahwa di dalam satu Kartu Keluarga hanya diperbolehkan maksimal dua NIK yang menjadi penerima Kartu Prakerja.

Oleh karena itu, jika sudah ada dua anggota dalam Kartu Keluarga yang lolos Kartu Prakerja, maka anggota keluarga lainnya dipastikan tidak akan lolos Kartu Prakerja.

4. Masuk kategori tidak bisa mendaftar

Tidak semua orang bisa menjadi penerima Kartu Prakerja.

Pihak pelaksana program Kartu Prakerja membuat kriteria orang-orang yang tidak bisa mengikut program ini, di antaranya:

- Pejabat negara
- Pimpinan dan anggota DPR/DPRD
- Aparatur Sipil Negara (ASN)
- Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI)
- Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia
- Kepala desa dan perangkat desa
- Direksi, komisaris, dan dewan pengawas di BUMD/BUMN

Jika Anda termasuk salah satu kategori di atas, dipastikan Anda pasti gagal menjadi penerima Kartu Prakerja.

5. Kuota sudah penuh

Selain itu, jika Anda merasa sudah memenuhi segala persyaratan dan tidak melakukan kesalahan dalam pendaftaran namun masih gagal lolos, bisa jadi kuota pendaftar kartu Prakerja sudah terisi penuh.

peserta yang telah lolos dan memenuhi persyaratan akan dinyatakan sebagai penerima Kartu Prakerja.

Namun, penerima Kartu Prakerja yang tidak membeli pelatihan pertama dalam waktu 30 hari setelah lolos seleksi, otomatis akan diblokir.

Pemblokiran ini juga termasuk pencabutan kepesertaannya dari program Kartu Prakerja.

Akibatnya, mereka yang sudah masuk daftar blokir tidak dapat mendaftar Kartu Prakerja lagi.

Tips Lolos Kartu Prakerja Gelombang 48

Berkaca dari gelombang sebelumnya, berikut hal-hal yang perlu diperhatikan agar lolos seleksi Kartu Prakerja, dikutip dari Instagram @prakerja.go.id.

1. Pastikan Anda memenuhi syarat daftar Kartu Prakerja.

2. Pastikan Anda mendaftar menggunakan e-mail dan nomor handphone yang aktif.

3. Pastikan data yang dimasukkan telah sesuai dengan Dukcapil.

4. Upload foto KTP langsung dari kamera HP.

5. Saat verifikasi foto wajah, lakukan swafoto menggunakan kamera HP.

- Pastikan wajah terlihat dengan jelas dan dengan pencahayaan yang cukup.

- Pastikan wajah memenuhi 80 persen dari frame foto (close-up).

- Pastikan tidak menggunakan aksesoris seperti topi, kacamata, dll.

- Foto yang diambl tidak disertai foto KTP.

- Izinkan akses lokasi dengan tap tombol allow saat notifikasi muncul.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved