Kuliner

Mr.Fox Ajak Jelajah Kuliner Asia dengan Tampilan Eksotik untuk Penikmat Kuliner Surabaya

Jiembaran prawn ramen, braised beef cheek dabu dabu, dan mango tango merupakan tiga hidangan yang ditawarkan

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Titis Jati Permata
tribun jatim/nurika anisa
Hidangan Asia Modern hadir di Mr.Fox Surabaya hasil kalaborasi bareng food and travel blogger Jie yang terinspirasi dari jelajah kuliner berbagai negara 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Selalu ada cara untuk traveling tanpa bepergian jauh, salah satunya petualangan kuliner Asia modern yang dihadirkan oleh Mr. Fox Surabaya dan Jiewa Vieri (Jie), seorang food and travel blogger asal Surabaya.

Keduanya menyajikan interpretasi baru terhadap makanan Asia modern.

Jiembaran prawn ramen, braised beef cheek dabu dabu, dan mango tango merupakan tiga hidangan hasil kolaborasi kedua pihak.

Head Chef Mr. Fox Jakarta dan Surabaya Wiem Kahyang Isha mengatakan kalaborasi yang dihasilkan dapat memberikan inovasi dan eksplore rasa untuk pengunjung.

“Melalui menu spesial ini, saya ingin memperjelas interpretasi saya terhadap makanan modern Asia bersama Jie yang telah banyak bepergian dan menikmati berbagai hidangan,” kata Chef Wiem.

Kalaborasi ini bermula dari menyelaraskan ide-ide dari Chef Wiem maupun Jie.

Ide tersebut diakui muncul dari pengalaman kuliner masing-masing.

Chef Wiem mengaku untuk membuat Jiembaran Prawn Ramen adalah kenangan ketika menjelajahi dan menikmati mie dengan campuran berbagai sayuran, bawang putih, dan saus cabai dengan teman-temannya di Jakarta.

“Terinspirasi dari pengalaman saya sendiri dan petualangan kuliner Jie di Jimbaran, hal ini membawa saya untuk membuat kreasi hidangan Jiembaran Prawn Ramen,” katanya.

Udang yang lembut dan fresh dibumbu khusus. Dipadu dengan mie ramen yang sudah diberi saus XO dinilai menambah kekayaan rasa.

“Di atas udang ada spicy aioli, memadukannya dengan telur, mussel clam, lap cheong, kombu butter, dan cipotle tartar,” ucapnya.

Hidangan kedua adalah Braised Beef Cheek. Hidangan ini dibuat dari kesukaan keduanya pada makanan khas Indonesia yaitu semur daging.

Kreasi hidangan berbahan wagyu bagian pipi sapi dipadu dengan saus dabu-dabu tampil eksotik dan menggugah selera.

“Daging semur adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang menjadi favorit saya dan juga Jie,” ucapnya.

Wiem mengolah beef cheek dengan direbus selama enam jam hingga empuk, ditambahkan kaldu sapi, cinnamon stick, bunga lawang dan kecap manis.

“Kami masak di suhu rendah selama enam jam itu, jadi masih juicy dan lembut,” katanya.

Hidangan ini dilengkapi dengan saus dabu dabu untuk cita rasa pedas dan segar.

Hidangan makin lengkap dengan acar bawang merah yang segar, white bean puree, bawang goreng untuk menambah cita rasa gurih renyah berpadu sempurna dengan puree, jamur dan juga mentega.

Menu spesial yang terakhir adalah Mango Tango. Hidangan ini lahir dari cerita perjalanan Mr. Fox di Singapura.

Pengalaman Chef Wiem semasa kuliah di sana sekaligus inspirasi dari puding sagu favorit Jie.

Makanan penutup yang menyegarkan ini menggabungkan mango tofu yang sedikit manis dan lembut dengan potongan mangga segar, puding kelapa, daun mint, coconut sorbet, mutiara sagu, saus mangga yang berlimpah, dan honeycomb tuile untuk tambahan tekstur yang renyah.

Jiewa Vieri, seorang food and travel blogger dan juga food photographer berkata keunikan dari kalaborasi ini adalah memadukan rasa cinta pada kelezatan makanan dan reinterpretasi Chef Wiem terhadap makanan Asia.

“Masakan Asia modern selalu menjadi favorit saya ke mana pun saya pergi. Kalaborasi menu ini oleh Chef Wiem diangkat sedemikian rupa hingga matching dengan style Mr.Fox yang makanan Asia tapi lebih modern. Otentisitasnya tidak ditinggalkan,” katanya.

Kolaborasi yang disiapkan selama satu bulan ini, menyatukan beberapa kuliner yang terinspirasi dari berbagai negara.

Sesuatu yang familiar disajikan dengan berbagai kreasi hingga menciptakan makanan yang unik dan naik kelas.

“Menu ini banyak menggabungkan beberapa kuliner, pastinya Indonesia ada semur dan dabu-dabu. Ada ramen itu dari Jepang, manggo sago dari Thailand dan Singapura,” ucap Jie.

Pihaknya berharap, sajian hidangan makanan Asia modern yang memadukan berbagai rasa dan dinilai tidak pernah terpikirkan sebelumnya ini dapat diterima lidah masyarakat Indonesia.

Dari pilihan menu brunch sehat yang segar, sentuhan khas Asia modern, hingga berbagai koktail, wine, dan liquor untuk menemani kebersamaan bersama keluarga maupun rekanan.

“Masakan Asia itu comfort food selain kombinasi dan kejeniusan Chef Wiem mengolah menu tapi juga saya harap benang merahnya adalah bisa diterima semua kalangan masyarakat Indonesia khususnya di Surabaya,” tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved