Pemkab Tulungagung Mendata Kendaraan Dinas Tua yang Masih Tersisa untuk Dilelang

SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Pemkab Tulungagung berencana melelang kendaraan dinas tua yang hingga kini masih ada di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Saat ini, setiap OPD diminta untuk melakukan pendataan untuk diajukan lelang.

Diharapkan proses pelelangan bisa dilakukan tahun ini, agar tidak membebani neraca.

"Semoga tahun ini bisa dilakukan (lelang) agar tidak nggandoli neraca kita," ujar Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Tulungagung, Bagus J Kuncoro, Sabtu (7/1/2023).

Lanjut Bagus, saat ini banyak sepeda motor tua yang ada di setiap OPD.

Ada juga mobil tua dan ambulans yang sudah tak dipakai lagi.

Bahkan, ada mebeler serta komputer yang lewat masa pakainya juga akan dilelang.

"Setiap OPD dikumpulkan, mana saja yang akan dilelang. Lalu nanti dilaporkan ke BPKAD untuk dihimpun," sambung Bagus.

Aset dari setiap OPD yang akan dilelang ini, harus lewat proses penaksiran harga.

Barang yang masih mempunyai nilai akan dimasukkan ke dalam daftar lelang.

Sementara aset yang dianggap sudah tidak bisa dijual akan dimusnahkan.

"Barang-barang yang sudah tidak punya nilainya harus dimusnahkan. Nanti kami buatkan berita acara pemusnahan," sambung Bagus.

Untuk proses lelang, Pemkab Tulungagung akan menggandeng Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).

Barang-barang yang dilelang ini masuk dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Pantauan SURYA.CO.ID, banyak ditemukan kendaraan dinas tua di tempat parkir OPD.

Kendaraan itu ada yang dari tahun 90-an, namun ada juga masih bisa dipakai seperti sepeda motor Honda Win.