Penyebab WhatsApp GB Diblokir Sementara Setelah Download Aplikasi dan 9 Langkah Beralih ke WA Resmi

SURYA.CO.ID - Setelah download WhatsApp GB, pengguna mungkin akan menemukan beberapa masalah.

Salah satunya yakni WhatsApp GB kena blokir sementara setelah download aplikasi.

Apa penyebabnya? Apakah Anda harus download ulang layanan WhatsApp GB?

Bagaimana pula caranya untuk beralih kembali ke WA resmi secara aman tanpa menghapus riwayat chat?

WhatsApp GB kini kian populer di masyarakat. Aplikasi ini mulai diburu oleh anak muda.

Hal ini lantaran WA GB menawarkan fitur yang lebih banyak daripada WhatsApp versi asli.

Beberapa fiturnya yang digemari yakni menghilangkan status online, mengirim lebih banyak foto dan video, mengganti tampilan dengan beragam tema, dan masih banyak lagi. 

Namun, menggunakan WhatsApp GB bukannya tanpa resiko.

Melansir Info Komputer, menggunakan GB WhatsApp memiliki resiko seperti berpotensi terkena virus/malware lantaran aplikasi tersebut bukan dikembangkan oleh developer resmi dan bukan diunduh melalui toko aplikasi resmi.

Selain itu, akun pengguna GB WhatsApp juga dapat diblokir jika ketahuan oleh pengembang aplikasi WhatsApp versi asli, yakni Meta - yang juga mengembangkan aplikasi Facebook dan Instagram.

Berbicara mengenai akun yang terblokir, ciri-ciri akun GB WhatsApp yang terkena blokir biasanya akan menerima pesan di aplikasi yang bertuliskan “Diblokir sementara”.

Jika sudah mengalami hal demikian, solusinya adalah Anda beralih dari menggunakan GB WhatsApp ke WhatsApp versi asli.

Karena jika tidak melakukannya, akun Anda akan berpotensi diblokir permanen. Hal itu sesuai dengan pernyataan WhatsApp.

“Jika Anda tidak beralih ke aplikasi resmi atau berhenti melakukan scraping setelah diblokir sementara, akun Anda mungkin akan diblokir menggunakan WhatsApp secara permanen,” dikutip dari laman resmi Pusat Bantuan WhatsApp.

WhatsApp juga menegaskan bahwa aplikasi yang tidak didukung, seperti WhatsApp Plus, GB WhatsApp, atau aplikasi yang mengklaim dapat memindahkan chat WhatsApp Anda antar telepon, adalah versi WhatsApp yang diubah.

“Aplikasi tidak resmi ini dikembangkan oleh pihak ketiga dan melanggar Ketentuan Layanan kami. WhatsApp tidak mendukung aplikasi pihak ketiga ini karena kami tidak dapat memvalidasi praktik keamanan aplikasi tersebut,” tulis WhatsApp.

Lantas, bagaimana cara mengalihkan akun dan menyelamatkan riwayat chat di GB WhatsApp ke WhatsApp versi asli jika hal tersebut terjadi? Begini caranya.

Baca juga: WhatsApp GB Gagal Terima Pesan? Tak Perlu Download Ulang, Simak 4 Tips Berikut: Hapus Data WA

• Tunggu hingga blokir sementara Anda berakhir. Penunjuk waktu akan memperlihatkan jangka waktu pemblokiran.
• Di aplikasi GB WhatsApp, ketuk Opsi lainnya > Chat > Cadangkan chat.
• Buka Setelan Telepon > ketuk Penyimpanan > File.
• Temukan folder GB WhatsApp kemudian ketuk dan tahan untuk memilih folder tersebut.
• Di sudut kanan atas, ketuk Lainnya > Ubah nama dan ubah nama folder menjadi “WhatsApp”.
• Buka toko aplikasi resmi (seperti Play Store) dan unduh aplikasi WhatsApp resmi.
• Masuk ke aplikasi WhatsApp dan verifikasi nomor telepon Anda.
• Pada layar Pencadangan, ketuk Pulihkan > Berikutnya.
• WhatsApp akan dimuat beserta chat yang telah ada.

Bagaimana Jika WhatsApp GB Macet?

Selain terkena blokir sementara, masalah lain yang sering ditemui pengguna yakni WhatsApp GB adalah aplikasi melambat dan tak bisa menerima pesan.

Kini tak perlu khawatir sebab ada 5 cara hang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut.

Berikut ulasannya menurut penelusuran SURYA.co.id

1. Restart Hp

2. Pakai jaringan stabil

3. Matikan penghemat baterai

Baca juga: Tutorial Pasang dan Download WhatsApp GB Pakai Google Chrome di HP Android

Beberapa versi WhatsApp GB ada yang terpengaruh oleh aplikasi penghemat baterai. Sehingga perlu mematikannya supaya WhatsApp GB berjalan optimal.

4. Hapus cache WhatsApp GB

Caranya buka menu Pengaturan, pilih Kelola Aplikasi, Cara aplikasi WhatsApp GB, pilih penyimpanan, Lalu klil hapus cache.

5. Update aplikasi WhatsApp GB

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id