Berita Lamongan

Sepekan Lagi Jalan Sunan Giri dari Arah Terminal Baru Lamongan Akan Dibuka

Hingga sepekan ke depan, pengguna jalan Sunan Giri Kabupaten Lamongan masih harus bersabar memakai satu ruas jalan untuk dua jalur.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/hanif manshuri
Jalan Sunan Giri dari Terminal Lamongan hingga perempatan jalan Kusuma Bangsa-Sunan Giri seminggu lagi bisa dilewati kendaraan, Selasa (3/1/2023) 

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Anda pengguna jalan yang biasa melintas di jalan Sunan Giri Kabupaten Lamongan harus bersabar.

Hingga sepekan ke depan, pengguna jalan Sunan Giri masih harus bersabar memakai satu ruas jalan untuk dua jalur.

Pasalnya, pembangunan jalan dari timur Terminal Lamongan hingga perempatan jalan Kusuma Bangsa-Sunan Giri ditutup dan masih belum bisa dilewati kendaraan.

Jalan dengan konstruksi CBC atau jalan cor itu belum kering dan baru akan dibuka sepekan ke depan.

"Konstruksi CBC itu menunggu sampai benar-benar kering baru dibuka. Kalau dihitung kurang seminggu lagi. Total 28 hari," kata Kepala Dinas PU Bina Marga Lamongan, Sujarwo, Selasa (3/1/2023).

Menurut Sujarwo, banyak kendaraan bertonase berat yang melintas di jalan Sunan Giri dari arah terminal.

Jika jalan dibuka paksa sebelum waktunya, maka tidak menutup kemungkinan akan mempercepat rusaknya jalan.

"Tapi kalau masa keringnya ideal, jalan akan bertahan lama, " katanya.

Untuk sementara pengguna jalan baik dari arah selatan, maupun utara yang melintas di jalan Sunan Giri bisa memanfaatkan akses jalan satu ruas untuk dua jalur yang ada di barat median jalan.

Selepas dari perempatan Kusuma Bangsa - Sunan Giri untuk kendaraan kecil langsung ke selatan tembus jalan Basuki Rahmat.

Sedang kendaraan besar, seperti truk melintas ke kanan tembus jalan Pahlawan. Dari Pahlawan ke selatan ke arah Tikung, Mantup dan Mojokerto.

Sedang dari perempatan jalan Pahlawan bisa ke barat menuju arah Sugio, Kedungpring, Ngimbang dan Babat.

Sujarwo berharap, para pengguna jalan bersabar. Apa yang ia sampaikan tersebut, katanya, paling tidak sebagai imbauan bagi para pengguna jalan untuk sabar dan tahu jalan alternatif.

Sujarwo juga berpesan pada pelaksana untuk tetap memasang rambu, patok atau portal sampai hari jalur Sunan Giri dibuka.

Ia mengimbau jangan sampai ada tangan jahil yang melepas palang pintu jalan yang baru dibangun itu.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved