Berita Madiun

Banjir Semarang Mulai Surut, KAI Daop 7 Madiun: Perjalanan KA Sudah Normal dengan Kecepatan Terbatas

Banjir yang terjadi di Semarang dan sekitarnya sudah surut, jalur kereta api (KA) antara Semarang Tawang-Alastua kini sudah dapat dilalui kereta api.

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Cak Sur
Istimewa/KAI DAOP 7 Madiun untuk SURYA.CO.ID
Kereta Api Perjalanan Semarang Tawang-Alastua saat melewati genangan banjir dengan kecepatan terbatas. Banjir yang terjadi sejak 31 Desember 2022 di Semarang dan sekitarnya mengakibatkan terganggunya perjalanan kereta api. 

SURYA.CO.ID, MADIUN - Jalur kereta api (KA) antara Semarang Tawang-Alastua, kini sudah dapat dilalui kereta api, Senin (2/1/2022).

Banjir yang terjadi di Semarang dan sekitarnya sejak 31 Desember 2022, mengakibatkan terganggunya perjalanan kereta api.

Faktor curah hujan sangat tinggi, diyakini jadi penyebab terjadinya banjir di Semarang. Sehingga, perjalanan kereta api yang melewati jalur di Semarang, dialihkan lewat jalur selatan.

Manager Humas KAI Daop 7 Madiun, Supriyanto menyampaikan, sejak pukul 01.00 WIB, banjir di Semarang sudah surut dan telah dilakukan uji keselamatan. Hasilnya berhasil dilalui oleh kereta api dengan kecepatan terbatas.

"KAI telah melakukan berbagai tindakan. Di antaranya penambahan balas, pemadatan jalur, peninggian jalur rel, pembersihan saluran drainase di kanan kiri jalur rel serta berbagai langkah lainnya untuk menormalkan kembali jalur KA," ujar Supriyanto.

Menurutnya, dari usaha tersebut, seluruh titik gangguan yang diakibatkan oleh banjir pada petak Semarang Tawang-Alastua sudah surut dan dapat dilalui kembali oleh kereta api. 

"KAI terus berupaya semaksimal mungkin untuk dapat menormalkan kembali seluruh jadwal perjalanan kereta api. Serta berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan dan kenyamanan perjalanan," tuturnya.

"Bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan menuju Semarang serta Tegal, sudah bisa dilayani kembali secara normal," tegasnya.

PT Kereta Api Indonesia (Persero), lanjut Supriyanto, menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan atas gangguan perjalanan kereta api yang mengakibatkan kelambatan.

Masih Ada Perjalanan Kereta Api yang Mengalami Kelambatan

Manager Humas KAI Daop 7 Madiun Supriyanto mengungkapkan, berdasarkan pantauan dari Pusat Pengendali Wilayah Daop 7 Madiun, hingga Senin (2/1/2023) ini masih terdapat beberapa perjalanan kereta api yang mengalami kelambatan dampak banjir di Semarang

Pihaknya merinci, perjalanan kereta api Plb 7034a Brantas Tambahan relasi Pasar Senen–Blitar, sampai Stasiun Blitar pukul  06.50 WIB lambat 267 menit.

Kemudian Plb 110a Brantas (reguler) relasi Pasar Senen–Blitar, terlambat 653 menit.

Serta Plb 7006C Gajayana Tambahan rute Gambir–Malang, terlambat 150 menit.

"Sebagai bentuk kompensasi kepada pelanggan, KAI juga memberikan pengembalian bea tiket hingga 100 persen bagi pelanggan yang terdampak," terangnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved