Malam Tahun Baru, Sejumlah Ruas Jalan Menuju Alun-Alun Lamongan Ditutup, Dimulai Pukul 5 Sore Ini

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Selain Alun-alun Kota Lamongan ditutup menjelang Tahun Baru 2023, sejumlah jalan di seputar alun-alun juga akan ditutup, Sabtu (31/12/2022).

Penutupan jalan dan Alun-alun Lamongan ini sebagai langkah antisipasi mengurai tempat-tempat yang biasa menjadi titik berkumpulnya massa saat malam tahun baru.

"Mulai pukul 17.00 WIB, sejumlah titik ruas jalan menuju alun-alun mulai ditutup sementara," kata Kasat Lantas Polres Lamongan, AKP Aristianto Budi Sutrisno saat dikonfirmasi SURYA.CO.ID.

Sementara untuk jalur poros nasional tidak ada penyekatan, namun tetap didirikan pos pengamanan dan pos pelayanan di jalur tersebut untuk mengantisipasi lonjakan mobilitas kendaraan.

Aristianto mengatakan, selama libur tahun baru, dipastikan tidak ada penyekatan. Hanya ada penutupan Alun-alun Lamongan dan jalan seputar alun-alun mulai mulai 31 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023.

Penutupan Alun-alun Lamongan dan jalan di sekitarnya, dilakukan sebagai langkah antisipasi agar masyarakat merayakan tahun baru dengan shalawat dan meramaikan jamiyah.

Seperti malam nanti, di depan Masjid Agung akan digelar doa bersama. Umat Islam diharapkan bisa mengikuti doa bersama tersebut.

Pada malam menyambut tahun baru nanti, tidak ada panggung hiburan karena rencananya semua penerangan di Alun-alun Lamongan akan dipadamkan.

Personel yang dilibatkan selama pengamanan libur tahun baru nanti, ujar Aristianto, ada 348 personel ditambah relawan dari berbagai elemen masyarakat.

"Kami sepakat untuk memberikan layanan terbaik kepada warga untuk pada pergantian malam tahun baru, untuk memberikan rasa aman dan nyaman," katanya.

Beberapa ruas jalan menuju Alun-alun Lamongan yang ditutup yaitu Jalan Lamongrejo tepat di perempatan Famili, pertigaan Kombespol M Duryat- Lamongrejo, KH Ahmad Dahlan dan Jalan A Yani.

Namun, warga masih bisa melintas jalan dalam kota di antaranya Jalan Basuki Rahmad, Kusuma Bangsa, Wahidin Sudiro Husodo, Kombes Pol M Duryat, Veteran, Lamongrejo hingga perempatan Famili, Sunan Drajad, Soewoko, Soemargo, Sinan Giri, Laras Liris dan jalan Pahlawan.

Disinggung pengamanan di tempat wisata, polisi juga tidak akan melakukan penyekatan. Di WBL telah didirikan Pos Pengamanan, termasuk upaya agar jalan poros tidak terjadi kemacetan, ada kemungkinan pihaknya akan tetap memecah arus Lalin mulai dari Tuban dan Gresik.

"Kami tetap berkoordinasi dengan dua polres tetangga, Tuban dan Gresik," ungkap Aristianto.

Ia berharap, masyarakat yang merayakan tahun baru dengan dibarengi pencabutan PPKM tidak euforia dan tetap menjaga kebersihan dan selalu waspada.

Aristianto juga mengimbau, untuk warga yang meninggalkan rumah dalam keadaan kosong saat bepergian, sebaiknya bisa dititipkan kepada warga yang ada di sekitar.

"Ingat matikan kompor dan lampu penerangan yang tidak vital," pungkas Aristianto.