Berita Entertainment
BIODATA Gusti Moeng Atau GKR Wandansari yang Berikan Gus Samsudin Gelar Kanjeng Raden Tumenggung
Gusti Moeng atau GKR Wandansari Koes Moertiyah berikan Gus Samsudin gelar Kanjeng Raden Tumenggung. Berikut profil dan biodatanya.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Inilah profil dna biodata Gusti Moeng atau GKR Wandansari Koes Moertiyah yang berikan Gus Samsudin gelar Kanjeng Raden Tumenggung.
Diketahui, Gus Samsudin mendapat gelar Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) dari Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Solo.
Pemberian gelar bangsawan ini dilakukan langsung oleh Ketua LDA, GKR Wandansari Koes Moertiyah atau Gusti Moeng.
Gusti Moeng mengatakan pemberian gelar baru ini telah dilakukan pada November 2022.
Menurut Gusti Moeng, pemberian gelar ini ditujukan kepada para tokoh masyarakat.
"Dia sebagai tokoh masyarakat di lingkupnya," jelasnya pada Rabu (28/12/2022) dikutip dari TribunSolo.com.
Gusti Moeng berharap, dengan pemberian gelar baru ini kepada Gus Samsudin, membuatnya semakin berbuat baik ke masyarakat.
"(Pemberian sebagai) kepercayaan dan penghargaan dari Keraton biar semakin baik dan berbuat untuk masyarakat," terangnya.
Lantas, seperti apa profil dan biodata Gusti Moeng?
Melansir dari Wikipedia, Gusti Kanjeng Ratu Wandansari, lebih akrab dengan nama panggilan Gusti Moeng lahir 1 November 1960.
Ia merupakan putri dari pasangan Sri Susuhunan Pakubuwana XII dengan Kanjeng Raden Ayu Pradapaningrum dari Kasunanan Surakarta.
Ia pernah menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2009–2014 dari Partai Demokrat mewakili Jawa Tengah khususnya Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Boyolali, Surakarta dan Kabupaten Klaten.
Baca juga: TERBARU Gus Samsudin Dapat Gelar Kanjeng Raden Tumenggung dari Keraton Solo, Ini Pertimbangannya
Ia bertugas di Komisi II yang menangani Pemerintahan daerah di Indonesia, otonomi daerah, Kementerian Dalam Negeri Indonesia, Badan Pertanahan Nasional dan Komisi Pemilihan Umum.
Ia semakin terkenal pada tahun 2012 karena ia terlibat dalam konflik pewaris keraton dengan Gusti Tejowulan.
Sebelumnya, Ia adalah Anggota DPR RI periode 1999-2004 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).