Berita Blitar
Jelang Libur Nataru 2022, Penumpang Terminal Patria Blitar Meningkat 20 Persen
Jumlah penumpang di Terminal Tipe A Patria Blitar meningkat sekitar 20 persen menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru)
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Titis Jati Permata
lihat foto
SURYA.CO.ID, BLITAR - Jumlah penumpang di Terminal Tipe A Patria Blitar meningkat sekitar 20 persen menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Sabtu (24/12/2022).
Diperkirakan, puncak peningkatan penumpang di Terminal Patria Blitar pada angkutan Nataru 2022 ini terjadi pada 30 Desember 2022 atau Jumat pekan depan.
Petugas Operasional Terminal Tipe A Patria Blitar, Danang Kurniawan mengatakan peningkatan penumpang di terminal terjadi sejak Jumat (23/12/2022).
"Mulai kemarin (Jumat) sudah terjadi peningkatan penumpang di Terminal Patria. Penumpang meningkat sekitar 20 persen," kata Danang, Sabtu (24/12/2022).
Peningkatan penumpang masih didominasi dari penumpang bus antar kota dalam provinsi (AKDP).
Pada Jumat (23/12/2022), jumlah kedatangan penumpang bus AKDP di Terminal Patria lebih dari 2.000 orang.
Biasanya, di hari normal, jumlah kedatangan penumpang di Terminal Patria hanya sekitar 1.300 orang sampai 1.500 orang per hari.
Di hari yang sama, jumlah penumpang bus AKDP yang berangkat dari Terminal Patria sekitar 900 orang.
Sedang di hari normal, jumlah penumpang berangkat dari Terminal Patria sekitar 700-800 orang per hari.
"Peningkatan didominasi penumpang bus AKDP yang datang, terutama dari Surabaya. Sedang penumpang berangkat juga meningkat, tapi masih sedikit," ujarnya.
Untuk penumpang bus antar kota antar provinsi (AKAP), kata Danang, kondisinya masih normal belum ada peningkatan.
Ia memperkirakan, peningkatan penumpang bus AKAP akan terjadi mulai pekan depan.
"Kalau puncak arus mudik pada Nataru tahun ini diperkirakan terjadi pada 30 Desember 2022. Diperkirakan jumlah total penumpang baik yang datang dan berangkat bisa mencapai lebih 5.000 orang," katanya.
Dikatakannya, saat ini, jumlah armada bus juga mulai bertambah. Jumlah armada bus AKDP yang normalnya hanya 92-94 unit per hari, sekarang sudah bertambah menjadi 104 unit per hari.
Sedang jumlah armada bus AKAP yang biasanya 32 unit per hari, sekarang bertambah menjadi 46 unit per hari.
