Persebaya Surabaya

Empat Fakta Hasil Imbang Persebaya vs Persis Solo: Puasa Kemenangan Berlanjut, Ernando Ari On Fire

Berikut empat fakta hasil imbang Persebaya vs Persis Solo di pekan ke-16 BRI Liga 1 2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (21/12)

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Adrianus Adhi
Persebaya
Silvio Junior dan Sho Yamamoto di laga Persebaya vs Persis Solo 

SURYA.co.id, - Berikut empat fakta hasil imbang Persebaya vs Persis Solo di pekan ke-16 BRI Liga 1 2022. 

Seperti diketahui, Persebaya kembali meraih hasil imbang dalam lanjutan kompetisi BRI Liga 1 2022.

Hasil imbang kali ini adalah saat tim berjuluk Bajul Ijo itu bermain tanpa gol melawan Persis Solo di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (21/12) kemarin.

Di balik hasil imbang tersebut, apa saja fakta-fakta yang terjadi saat maupun sesudah pertandingan?

Berikut rangkuman SURYA.co.id.

1. Didominasi Penuh

Di laga ini, Persebaya Surabaya nampak kedodoran sejak menit pertama.

Tim asuhan Aji Santoso itu didominasi penuh oleh lawannya yang dengan leluasa mendapatkan peluang demi peluang.

Dari segi statistik, Persis Solo unggul jauh dengan penguasaan bola sebesar 60 persen.

Alwi Slamat saat berebut bola di laga Persebaya vs Persis Solo di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (21/12)
Alwi Slamat saat berebut bola di laga Persebaya vs Persis Solo di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (21/12) (Ligaindonesiabaru.com)

Sementara Persebaya hanya 40 persen. Situasi yang jarang ditampilkan Persebaya yang dikenal dengan permainan penguasaan bola.

Kualitas peluang yang didapatkan oleh Persis Solo juga terbilang cukup apik dengan 21 tembakan, 6 diantaranya mengarah ke gawang.

Usai laga, Aji Santoso mengaku tim asuhannya tampil di bawah performa.

"Persebaya tampil tidak seperti biasanya, untung kami tidak kalah. Memang tadi dalam permainan banyak ditekan lawan, karenanya kami melakukan counter attack," kata Aji Santoso usai laga.

Bahkan, Aji Santoso tidak ragu menyebut bahwa performa timnya di laga ini, menjadi yang terburuk dari 16 laga yang dijalani di Liga 1 2022.

"Ini akan menjadi koreksi, semoga di laga terakhir putaran pertama bisa kembali baik lagi," harap pelatih berlisensi AFC Pro itu.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved