TAK SEPAKAT Dengan Komentar Luhut Binsar Pandjaitan Soal OTT KPK, Ini Tanggapan ICW dan Eks Penyidik
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan jadi sorotan karena pernyataannya terkait OTT KPK. Berikut tanggapan ICW dan dan mantan penyidik KPK.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Berikut tanggapan sejumlah pihak terkait komentar Luhut tersebut.
1. Novel Baswedan

Eks penyidik KPK, Novel Baswedan, menanggapi soal pernyataan Luhut yang tak setuju dengan OTT KPK.
Novel pun tak setuju dengan pernyataan Luhut soal OTT KPK malah membuat negara Indonesia bercitra buruk.
“Kalau dikatakan OTT membuat nama negara jelek, saya kira tidak ya,” kata Novel Baswedan, Selasa (20/12/2022).
Seperti dilansir dari Tribunnews dalam artikel 'Luhut Sebut OTT KPK Malah Buat Citra Buruk bagi Indonesia: Jangan Pula Sedikit-sedikit Tangkap!'.
Novel mengatakan, pemberantasan korupsi dapat dilakukan dengan tiga pola secara bersamaan.
Yaitu penindakan, pencegahan, dan pendidikan. Jika fase penindakan tidak dilakukan, pencegahan dan pendidikan tidak akan berdampak efektif.
Novel Baswedan justru menilai bahwa KPK saat ini cenderung kurang maksimal dalam memberantas rasuah di dalam negeri.
Hal itu pula yang membuat citra Indonesia di kancah internasional kurang positif.
“Apakah masih belum bisa memahami dampak dari korupsi yang begitu besar,” sambung dia.
Hal itu pun berkaitan dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin canggih, sehingga masyarakat internasional dapat dengan mudah mencari kabar terkait tingkat korupsi di suatu negara.
“Saya mengetahui hal tersebut karena ketika Ketua IM57 diundang hadir pada acara anti korupsi di Malaysia yg dihadiri lebih dari 14 negara, mereka menyayangkan kondisi pemberantasan korupsi di Indonesia yang melemah,” tuturnya.
2. ICW
Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW), Agus Sunaryanto, tidak sepakat dengan pandangan Luhut yang menilai OTT membuat citra negara buruk.