Berita Lamongan

NGERI! Besarnya Ukuran Ular Yang Bersarang di Plafon Rumah di Lamongan, Awalnya Berisik Dikira Tikus

Temuan ular berukuran panjang 4,2 meter tersebut membuat ngeri Ri'fan karena tidak ada yang menyangka ada ular hidup di sana.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Deddy Humana
surya/hanif manshuri
Proses evakuasi ular sanca kembang di rumah Rif'an, warga Desa Joto Sanur, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan, Selasa (20/12/2022). 

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Warga di Desa Jotosanur, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan mendadak gempar, Selasa (20/12/2022) malam, gara-gara temuan mengejutkan di salah satu rumah. Semula dikira tikus, ternyata suara berisik dari atas plafon rumah Rif'an (40) itu berasal dari seekor ular raksasa jenis Sanca Kembang.

Temuan ular berukuran panjang 4,2 meter tersebut membuat ngeri Ri'fan dan warga sekampungnya karena tidak ada yang menyangka ada ular sebesar itu hidup di sana. Diduga ular tersebut sudah cukup lama menginap di atas plafon karena beberapa waktu terakhir banyak binatang peliharaan warga menghilang.

Semula Rif'an curiga, suara di atas plafon rumahnya selama ini adalah tikus yang sedang berkejaran. Namun setelah atap itu jebol, Rif'an baru menyadari suara berisik yang selama ini kerap terdengar itu adalah seekor ular.

Tidak ingin terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, pemilik rumah akhirnya meminta bantuan Damkar Lamongan. Dalam waktu cepat, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Lamongan datang ke rumah Ri'fan namun evakuasi ular tidak mudah.

Ternyata si ular sudah kerasan, sehingga tidak menyerah ketika tempatnya menetap diobrak petugas Damkar. Ular tersebut bertahan di atas kerangka plafon meski sudah dijebol saat akan diamankan.

"Ceritanya pemilik rumah ini mendengar suara berisik di atas atap, dikira tikus yang biasa berlarian ternyata saat atap jebol pemilik rumah melihat ada ular," kata Kepala Bidang Damkar Satpol PP Pemkab Lamongan, Siswanto kepada SURYA, Selasa (20/12/2022).

Siswanto mengerahkan tujuh personel Damkar Lamongan untuk mengevakuasi ular tersebut. Bahkan petugas terpaksa menjebol atap rumah untuk mengeluarkan ular yang bersembunyi. "Karena ular tersebut kerap melawan, akhirnya terpaksa petugas sampai menjebol atap rumah, agar ular tersebut tak sempat kabur," jelasnya.

Siswanto menduga ular itu keluar dari habitatnya karena ingin mencari makan. Sementara lokasi ditemukannya ular tersebut berada di tengah permukiman padat penduduk dan jauh dari hutan maupun persawahan.

Sebelumnya memang banyak binatang peliharaan warga yang tiba-tiba hilang yang kemungkinan dimangsa oleh reptil melata itu. "Mungkin ular itu ingin mencari makan sehingga lari ke rumah warga. Saat ini ular tersebut sudah kita amankan," pungkasnya. ****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved