Hasil Seleksi PPK Pemilu 2024 di Kota Blitar, Keterwakilan Perempuan Capai 26,6 Persen

SURYA.CO.ID, BLITAR - KPU Kota Blitar sudah menetapkan 15 pendaftar yang dinyatakan lolos tes wawancara dalam seleksi calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pemilu 2024.

Sesuai jadwal, sebanyak 15 pendaftar yang dinyatakan lolos tes wawancara akan dilantik menjadi anggota PPK Pemilu 2024 di Kota Blitar pada 4 Januari 2023.

"Hari ini, kami menetapkan 15 pendaftar yang dinyatakan lolos seleksi PPK, sedang pelantikannya dilakukan pada 4 Januari 2023," kata Komisioner KPU Kota Blitar Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM, Rangga Bisma Aditya, Jumat (16/12/2022).

Rangga mengatakan, keterwakilan perempuan dalam seleksi PPK Pemilu 2024 di Kota Blitar meningkat dibandingkan pada Pilwali 2020.

Dari 15 pendaftar yang lolos seleksi PPK Pemilu 2024, keterwakilan perempuan sebanyak empat orang atau sekitar 26,6 persen.

Sedang pada Pilwali 2020, keterwakilan perempuan hanya dua orang atau sekitar 14 persen dari total kebutuhan 15 orang anggota PPK.

"Keterwakilan perempuan pada seleksi PPK Pemilu 2024 ini sudah mendekati 30 persen, atau sekitar 26,6 persen," ujarnya.

Dikatakannya, kebutuhan anggota PPK Pemilu 2024 di Kota Blitar hanya 15 orang. Tiap kecamatan hanya butuh lima anggota PPK. Kota Blitar hanya memiliki tiga kecamatan.

Sebanyak 15 pendaftar yang terpilih sebagai anggota PPK itu sudah mengikuti serangkaian tahapan seleksi, mulai, seleksi administrasi, tes tulis dengan sistem CAT dan terakhir mengikuti tes wawancara.

"Setelah ini, kami persiapan melaksanakan seleksi calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilu 2024," katanya.

Sekadar diketahui, jumlah pendaftar seleksi calon anggota PPK Pemilu 2024 sebanyak 185 orang.

Dari total pendaftar itu kemudian dilakukan seleksi administrasi dan 106 pendaftar yang lolos seleksi administrasi.

Pendaftar yang lolos seleksi administrasi kemudian mengikuti tahapan seleksi berikutnya, yaitu, tes tulis menggunakan sistem CAT.

Dari 106 pendaftar yang mengikuti tes tulis dengan sistem CAT, hanya 59 pendaftar yang lolos dan berhak melanjutkan tahapan berikutnya, yaitu tes wawancara.

Selanjutnya, dari 59 pendaftar yang mengikuti tes wawancara hanya dipilih 15 orang untuk menjadi anggota PPK dan 15 orang lagi sebagai pengganti jika ada anggota PPK yang mengundurkan diri.