KKB Papua

PENYEBAB Aksi KKB Papua Semakin Brutal di Bulan Desember, Serang Warga Sipil hingga Rombongan Polisi

Inilah penyebab aksi KKB Papua semakin brutal di bulan Desember 2022 ini, mulai serang warga sipil hingga rombongan polisi.

Humas Polda Papua
Aparat bersiaga setelah aksi KKB Papua serang polisi. SImak penyebab Aksi KKB Papua Semakin Brutal di Bulan Desember. 

"Setelah kurang lebih satu jam kontak tembak, anggota kemudian mencari sinyal untuk meminta bantuan ke Polres Kepulauan Yapen," kata dia.

“Setelah bantuan tiba, anggota kembali melakukan penyisiran di lokasi penembakan, namun pelaku penembakan telah meninggalkan lokasi kejadian,” sambung Kamal.

Kamal menyebut, akibat kejadian tersebut, ada dua kendaraan polisi yang dibakar oleh KKB.

Selain itu, ada korban jiwa dari warga sipil yang ikut dalam rombongan polisi.

Baca juga: SEPAK TERJANG Fernando Worabai Panglima OPM yang Jadi Bos KKB Papua Penyerang Polisi di Yapen

"Dari romobongan Polres membawa tiga orang operator sensor, satu di antaranya meninggal dunia atas nama Yeferson Sayuri akibat luka tembak di bagian punggung.

Korban langsung dievakuasi ke RSUD Serui," kata dia.

Janazah korban saat ini sudah dibawa oleh pihak keluarga untuk disemayamkan.

Menurut Kamal, saat ini situasi di Kabupaten Kepulauan Yapen cukup kondusif, namun Kapolres dan seluruh anggota tetap melakukan kegiatan preventif.

Selain itu, pihak Polres Kepulauan Yapen sedang menyelidiki kasus kontak tembak tersebut.

KKB Papua Bunuh Warga Sipil

KKB Papua di wilayah lain juga tak kalah beringas.

Aksi keji KKB Papua membunuh warga sipil yang dikira intelijen TNI-Polri terjadi lagi.

Padahal, warga sipil tersebut hanyalah tukang ojek yang sedang bekerja mencari nafkah.

Pembunuhan yang dilakukan KKB Papua ini mendapat kecaman dari Danrem 172/PWY Brigjen TNI J.O Sembiring.

Melansir dari instagram @kodam17, Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI J.O Sembiring membantah dengan tegas tuduhan tukang ojek yang menjadi korban kekejian KKB Papua pimpinan Nason Mimin Di Kabupaten Pegunungan Bintang yang terjadi pada Senin (5/12) lalu, merupakan aparat Intelijen.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved