Berita Surabaya

Kadernya Dikabarkan Terjaring OTT KPK di Surabaya, Begini Respon Ketua DPD Parpolnya

Informasinya, penangkapan keduanya diduga dilakukan di sebuah perumahan kawasan, Sukolilo, Kota Surabaya.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa
Foto pintu depan ruang kerja pejabat legislatif DPRD Jatim yang disegel KPK beredar luas di media sosial (kiri), sejak pukul 19.00 WIB, Rabu (14/12/2022) dan suasana depan Gedung Ditreskrimsus Mapolda Jatim, Kamis (15/12/2022) dini hari. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Penyidik KPK dikabarkan melakukan operasi tangkap tangan (OTT) seorang politisi di Kota Surabaya, yang menjabat sebagai salah satu pimpinan DPRD Jatim, beserta seorang stafnya, Rabu (14/12/2022) malam.

Informasinya, penangkapan keduanya diduga dilakukan di sebuah perumahan kawasan, Sukolilo, Kota Surabaya.

Diduga, kedua pejabat tersebut diamankan KPK atas dugaan korupsi dana hibah tahun anggaran 2020.

Sekitar pukul 19.00 WIB, kabarnya penyidik KPK telah melakukan penyegelan pintu ruang kerja pimpinan legislatif yang terjaring OTT, di dalam gedung legislatif Provinsi Jatim tersebut.

Namun, penyegelan ruangan anggota DPRD Jatim tersebut, masih ditelusuri kebenarannya.

Sebab, berdasarkan pantauan sekitar pukul 01.45 WIB, Kamis (15/12/2022), gedung DPRD, masih tertutup.

Baca juga: KPK Dikabarkan Amankan Seorang Pimpinan DPRD Jatim di Kawasan Sukolilo Surabaya, Terkait Dana Hibah

Seorang politisi salah satu pimpinan DPRD Jatim yang diamankan KPK tersebut, diduga sedang dimintai keterangan penyidik KPK dengan meminjam sebuah ruangan di Gedung Ditreskrimsus Mapolda Jatim.

"Orangnya sudah di dalam," ungkap sumber internal yang enggan dikutip namanya, saat ditemui awak media di depan Gedung Ditreskrimsus Mapolda Jatim, Kamis (15/12/2022) dini hari.

Sementara itu, Juru Bicara KPK, Ali Fikri yang dihubungi sekitar pukul 23.15 WIB, hingga berita ini diturunkan, belum ada balasan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, politisi di Kota Surabaya yang menjadi salah satu pimpinan DPRD Jatim dan ditangkap KPK itu dikabarkan memiliki latar belakang Parpol Golkar.

Ketua DPD Golkar Jatim M Sarmuji mengaku belum mengetahui kepastian kabar penangkapan kader Parpol Golkar Jatim yang dilakukan oleh KPK.

"Hingga sekarang saya belum tahu pasti kebenaran info ini," ujarnya saat dihubungi, Kamis (15/12/2022).

Disinggung mengenai adanya penyegelan yang pintu ruang kerja dari pimpinan DPRD Jatim yang diduga terjaring OTT KPK tersebut, M Sarmuji menegaskan, pihaknya belum dapat mengonfirmasi kebenaran temuan dari dokumentasi foto yang beredar sejak Rabu (14/12/2022) tersebut.

"Saya tidak bisa mengkonfirmasi dan tidak tahu harus mengkonfirmasi ke siapa," pungkasnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved